Teman Kawanku Punya Teman

Kawanku punya teman temannya punya kawan

Mahasiswa terakhir fakultas dodol

Lagaknya bak professor pemikir jempolan

Selintas seperti sibuk mencari bahan skripsi

Kacamata tebal maklum kutu buku

Ngoceh paling jago banyak baca Kho Ping Hoo

Bercerita temanku tentang kawan temannya

Nyatanya skripsi beli oh di sana

Buat apa susah susah bikin skripsi sendiri

Sebab ijazah bagai lampu kristal yang mewah

Ada di ruang tamu hiasan lambang gengsi

Tinggal membeli tenang sajalah

Saat wisuda datang

Dia tersenyum tenang

Tak nampak dosa di pundaknya

Sarjana begini

Banyakkah di negeri ini

Tiada bedanya dengan roti

Menangis orang tua

Lihat anaknya bangga

Lahirlah sudah si jantung bangsa

Aku hanya terdiam

Sambil kencing diam diam

Dengar kisah temanku punya kawan

By : Iwan Fals

Lirik lagu yang sederhana dan realita sekali. Inilah sebagian potret negeri kita, dimana banyak orang ingin memiliki gelar yang instan. Akhirnya terlahirlah sarjana-sarjana palsu tanpa ilmu tanpa malu. Dan sejenak aku merasa tersusupi rasa kosooong. Apakah aku juga akan menjadi sarjana palsu ?

Jujur yaaa... Sepertinya aku sangat membuang waktu untuk duduk diruang kelas dengan mecoba setengah mati untuk memahami sebagian besar mata kuliah yang aku sendiri gak ngerti. Rasanya aku dan kuliahku ini seperti sepasang suami istri yang dinikahkan secara paksa tapi tak kunjung bercerai. AKu coba berkali-kali untuk jatuh cinta. Aku coba untuk mencintai. Dan mengapa ? Cintaku tak kunjung datang ?

Padahal apa susahnya siihhh ngelurusin niat dan menjalaninya ? Tinggal fokus aja semuanya akan baik-baik saja. Oke. Mungkin bisa, tapi hati lebih dulu menolaknya bagaimana bisa fokus ? Berat. Aku takut sekali kalau-kalau suatu hari nanti aku terjebak stuck dan patah hati. Ujung-ujungnya aku berpikir curang. Dan jadilah aku sarjana palsu. NO !

Masa depanku harus cerah ! Harus ! 

Kata seorang motivator, "Anda dimasa depan adalah pilihan anda yang sekarang"

Zooooonk

Sekarang aja beginiiiii....... 

Mungkin sudah saatnya menyelesaikan kekosongan ini dengan dewasa. Sekali lagi mencoba untuk mencintai apa yang telah aku pilih. Sekali lagi mencoba bertarung melawan hati. Karena semua ini akan menciptakan masa depan yang aku inginkan. The List to do..........

1. Rajin, please my body, i beg you to move... moving moving moving

2. Istiqomah, please my niat, my way, i beg you to be strong, dont let me down... AAMIIN

3. Konsisten, keep my promises. Oh, pendirian, bertahanlah engkau dari hembusan kata-kata pahit.

4. do action ! NYALI !!!!! sangat butuh nyaliiii....

OK. Be BETTER, Be Happy................