Selasa, 29 Januari 2013

Melancong Tanpa Permisi 1


Pernah punya harapan selain nilai IP bagus ? Ame punya satu harapan selain itu Bon, Ame pengen jalan-jalan ke luar negeri. Mau lihat langit di Negara lain, menginjak tanahnya, mencium udaranya, mandi airnya dan makan makanannya.

Saking pengennya dan kebetulan tiket sudah ditangan, tanpa basa-basi baso bakar, Ame langsung capcuz tanpa permisi. Awalnya sempat bimbang bambang gulindang, antara berangkat atau batal berangkat, hati yang semula yakin tiba-tiba mengerucut takut dan meragu. Gila ! shikata ga nai, apa boleh buat, now or never melintas dikepala......

Dan dengan sengaja melancong seorang diri menyicipi negeri orang, mengatur jadwal sendiri, dan tentu saja resiko ditanggung sendiri. Umi Abi Kakak dan seluruh keluarga hanya tahu Ame pergi rombongan, tanpa curiga dan tanpa hambatan merestui pelancongan Ame. FIX tanggal 17 Januari Ame terbang ke Negeri Upin Ipin. Lanjut malamnya sesuai rencana naik kereta api malam pindah ke Negara kecil mungil Singapura. Dan lanjut Malaysia lagi diteruskan sampai Penang kemudian balik lagi ke Malaysia. Dimulailah hari-hari restless, shock, dan WOW!

Mendaratlah pesawat Airasia di LCCT Kuala Lumpur, kayak terminal bis, banyak pesawat parkir. Memang sesuai fungsinya, LCCT ( Low Cost Carrier Terminal) yaa gitu-gitu aja sih. Sesuai panduan mbak Claudia Kaunang, cara paling mudah ke Kuala Lumpur Sentral naik skybus airasia, cuma RM 9. Dan benar saja, sangat mudah menemui loket yang menjual tiketnya. Masih dalam keadaan beradaptasi, duduk manis dalam bis disamping orang India yang juga pertama kali ke Malaysia, dia tanya pakai bahasa inggris ini turun dimana bis nya, Ame jawab "Me too first here" jawaban yang sangat berbobot. Dan si India pun tersenyum dengan gerak tangan yang khas, "its ok".

Diselembar kertas quarto, jadwal perjalanan dimulai dari Singapura naik kereta malam bolak-balik. Seharian di Singapura, malamnya balik ke Malaysia. Tapi apa daya rejekinya balik ke Malaysia tiket kereta habis. Wah, rencana awal harus tetap berjalan, bagaimana caranya bisa balik ke Malaysia lagi  besok malamnya ? Dalam kebingungan yang sangat dag dug dug, ada poster gede yang bertulis Bandar Tasik Selatan. Untungnya sebelum berangkat, Ame pernah baca Blog orang yang udah pernah melancong ke sini dan juga pergi ke Singa, mereka naik Bus melalu terminal bus Bandar Tasik Selatan. YAHOO! Ame coba-coba cari tiket kesana, dari Kuala Lumpur Sentral, yang paling praktis naik Komuter. Alamak, belum pernah naik komuter + ga tau cara beli tiketnya, pake bismillah harga tiket RM 1 masuk ke komuter. This is first to me, pas kena jam pulang kantor, banyak orang, berjejalan, dan WOW sekali Bon, untung udah kebiasa berjejal dalam angkot, tapi sambil berdiri aja bedanya. Hahahaaaa jauhlaahhh bon...

Tibalah di Terminal Bandar Tasik Selatan, Luar Biasa, seperti yang dibilang diBolg, kayak Mall,terminal ber-AC, eskalator, bagusan ini daripada bandara LCCT. Gila, keren dah !

Sambil celingak celinguk cari tiket paling murah buat balik, akhirnya dapat juga bus antarbandar (antar kota), Bas Transnasional, singapura-malayasia, harga tiketnya RM 57,5, berangkat jam 10 malam sampe jam 3 subuh. Tiketnya kaya bon indomaret, cuma ada tulisan The Plaza @beach road. Tanpa pikir panjang Ame beli, soalnya sudah jam 8 malam, kereta ame berangkat jam 11 malam. Ok, kembali ke KL Sentral dengan Komuter lagi, tapi kali ini dapat tempat duduk. Wohhhh cuapeknya minta ampun, bawa tas berat banget lagi Bon.

Sampai KL Sentral langsung mandi di bilik mandi, bayar RM 5. Ada air hangatnya, bikin seger lagi. Karena waktu masih jam 9, Ame duduk diruang tunggu yang ga banyak orang, eh dapat rejeki. Ame kenalan sama cewek Korea, dia juga melancong sendirian, dia bahkan lebih Joss, dari Sabah dan akan sampai Laos. Malam itu dia nunggu kereta arah Utara, tujuan Bangkok. Bercakap sama dia walaupun dengan bahasa inggris alakadarnya, kayak ketemu teman lama, asik aja ngobrolnya. Saranghae chingu... hahahaa.... Dan dimana ada perjumpaan disana ada perpisahan. See you Da Eun,... I will visit you... hahahaha...

Jam sekarang setengah sebelas, penumpang kereta tujuan Singapura sudah berkumpul heboh. Untuk pertama kalinya pula naik kereta, malam hari, tidur didalamnya. Untungnya tiket yang ada bed nya masih tersedia. Seperti gambar diatas itu dalam keretanya, tempat beristirahat untuk malam ini.


Pagi menyambut tanpa matahari karena perbedaan waktu yang aneh, jam tangan sudah menunjukan jam 7 pagi tapi masih gelap. Antrian imigrasi panjang sekali, karena ini yang pertama, dengan mulut menganga mengisi lembar masuk diteruskan antri dan paspor distempel oleh petugas, naik eskalator, kebingungan kita mulai dari sini. Hanya ada halte bus dan antrian anak sekolah, sedangkan penumpang kereta yang banyak tadi hilang entah kemana. Baca-baca dimading halte jalur bus, zen-zen wakaranai mau kemana, karena Ame tidak mempersiapkan perjalanan di Singapura, karena Ame hanya mau liat patung Merlion, akhirnya pengen nangis pengen pulang, padahal baru pagi pertama dalam Pelancongan Tanpa Permisi ini, masih ada 5 pagi lagi.

Singapura, modern dan praktis. Halte terdekat dengan station ada 3, tapi entahlah kenapa Ame, naik Bus trek Woodland. Di pintu bus Ame kebingungan cara bayar, duit cuma ada yang kertas, $2 pula, kata drivernya masukin aja, tapi ternyata tidak ada kembalian. Hayaaahhhhh pagi hari sudah rugi. Dalam bus rasanya takut, karena suasananya beda banget. Orang sibuk sendiri-sendiri, ga tau harus tanya siapa. Bus tetap berjalan dan berhenti dari halte ke halte, dan Ame tidak tau harus turun dimana, bus pun sangat penuh. Kebetulan ada bapak2 duduk disebelah, Ame coba tanya dimana Woodland, dan bapaknya tersenyum sambil nunjuk telinganya, ternyata beliau tuna rungu. Innalillahi, ga tau harus turun dimana, ga bisa tanya2, sempurna mengawali hari. To be continued....






 

1 komentar:

Unknown mengatakan...


Assalamualaikum Tuan/Puan.

Salam dari Kita Holidays Travel & Tour Indonesia.
Kalau Tuan/Puan nak melawat ke Indonesia, jangan risau hati sila hubungi kami di:

KITA HOLIDAYS TRAVEL & TOUR INDONESIA
Tour operator & Travel Agency

Kami memberikan pengkhidmatan tour ground handling di beberapa daerah yang favorit untuk di lawati di Indonesia. Kami arrange secara profesional dan dengan penuh rasa kekeluargaan, juga dengan harga tour yang sangat berpatutan seperti ke : Padang dan Bukittinggi Tour, Aceh Tour, Medan Tour, Jakarta dan Bandung Tour, Jogjakarta Tour dan Bali Muslim Tour.

Contact person : Amsyahril
Mobile : +6285263007445
E-Mail : am_holidays@yahoo.com / kita_holidays@yahoo.com / kitaholidays@yahoo.com.