Aku takut anda.
Aku takut anda marah.
Dan paling aku takut, aku menjadi pembenci karena anda.
Aku takut pada sorot mata anda.
Seolah-olah menghukumiku.
Aku takut pada mulut anda.
Karena akan bersuara menyayat hati.
Tapi hidup tidak berhenti hanya karena anda.
Aku harus hadapi walau dengan trauma seperti ini.
Dan tak ada cara lain.
Aku takut anda.
Aku butuh psikiater.
Aku takut anda marah.
Dan paling aku takut, aku menjadi pembenci karena anda.
Aku takut pada sorot mata anda.
Seolah-olah menghukumiku.
Aku takut pada mulut anda.
Karena akan bersuara menyayat hati.
Tapi hidup tidak berhenti hanya karena anda.
Aku harus hadapi walau dengan trauma seperti ini.
Dan tak ada cara lain.
Aku takut anda.
Aku butuh psikiater.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar