Kamis, 22 Maret 2012

If no one will listen

Siapa yang senang diabaikan, siapa yang betah jika didiamkan, dan tidak ada satu pun yang rela dicampakan. 

Dia, ada didepanku. Bernafas, bergerak, merengek bahkan menangis. Tapi dia tidak lagi ada, untuk mendengarkan, untuk menasehati atau untuk berbagi kisah. Dia hanya termenung, seperti menahan suatu kesakitan yang teramat perih. Mulutnya mengantup, dan tiada kata yang terangkai.

Aku didiamkan. Suaraku tak didengar. Kadang sangat lelah untuk tetap menjaga komunikasi ini. Tapi jika aku menjauhinya, apa yang akan terjadi ? Dan aku pikir tidak ada seorang pun yang ingin dijauhi.
Ya. Dia tertekan. Mentalnya sedang sakit. Dan dia tidak pernah merasa sakit. Dia masih hidup tanpa mengerti apa yang sedang dia jalani. Ini mengerikan jika harus dia lewati sendiri. Dan aku tidak akan pernah tega untuk meninggalkannya sendiri.
 
Untuk menghadapi dia, aku coba memberikan tempat yang nyaman. Santai relax, hilangkan lamunannya. Yakinkan dia, bahwa dia akan baik-baik saja. Dan pastikan tidak akan ada kekhawatiran yang akan terjadi.
Yah, aku sudah terbiasa hidup dengannya. Dengan segala kelam dan rasa diabaikannya. Aku paling takut kalau dia kambuh. Kalau dia kembali menyendiri. Meratapi sesuatu yang tidak perlu diratapi. Dan dia lah yang selalu berhasil membuat mataku menangis.
 
Kalaupun terus berlanjut seperti ini. Aku harus menguatkan diriku lebih kuat darinya. Aku akan menjaga dia selamanya dengan segala waktu dan tenaga. Aku pun tidak akan pernah siap untuk melihat dia jauh. Pergi selamanya. Tidak. Aku harus membahagiakannya jauh dari kebahagianku.
 
Orang diluar sana tidak akan mengerti. Mereka hanya menganggap dia baik-baik saja. Dan seenaknya saja merusak apa yang sudah aku jaga. Aku benci orang-orang ini. Merenggut kebahagian dia, mengelamkan harinya. Tolong jaga hatinya.
 
Dia yang ku sayang. Jauh disana. Dengan hati yang rapuh dan jiwa yang melayang. Tuhan, jika ini kesalahanku, tibakanlah siksamu untukku bukan kepadanya. Sakit dia menyakitkan hatiku lebih dari sakit apapun. Tuhan, Jika tidak ada yang mendengarnya, aku yakin Tuhan, engkau maha pendengar. Sembuhkan dia, dan kuatkan aku. Aamiin.

Tidak ada komentar: