nak kemarin kamu bertanya apakah itu cinta saat matamu bertemu matanya.
bukan nak, jangan terburu-buru menamainya cinta.
kamu mengatakan itu cinta karena orang disamping kanan kiri depan belakangmu menyebutnya cinta.
that's just a hegemony one.
tapi kamu tetap ngotot nak bahwa itu cinta.
apa boleh buat, itu hak kamu menilainya.
toh sejatinya tak ada yang bisa menjabarkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar