Selasa, 11 Desember 2012

Imagine all the people stop talking each other

Hidup sendiri dan menghidupi diri sendiri adalah cara terbaik untuk melepaskan tanggung jawab akan sesama manusia, eh maksud ame, lari dari tanggung jawab.

Berhenti saja lah mengurusi orang lain toh hanya akan membebani diri sendiri....

Yaa, biarkanlah orang lain dengan hidupnya...

Toh mereka lebih senang hidup tanpa perhatian dari kita....

No, kenyataannya bukan semudah itu. Tuhan tidak sembarangan menjadikan manusia sebagai makhluk sosial. Dia punya maksud yang luar biasa didalamnya. Sehingga Dia berikan kita "hablumminannas" (hubungan sesama manusia), yang menjadi salah satu amalam-amalan ibadah.

Dan inilah yang sering ame abaikan selama ini. Karena ame berpikir orang-orang disekitar ame tidak perlu perhatian, saran, ataupun kehadiran ame dalam hidup mereka.

Akhirnya ame kena batunya sendiri. Ketika ame berhenti untuk care, sharing, bahkan talking dengan orang-orang terdekat ame, banyak point-point yang terlewatkan sehingga berakibat fatal.

Ame menjadi sangat kejam. Saat baru tau kalau selama ini diantara mereka ada yang kesusahan hidupnya bahkan tidak bisa makan.Walaupun ame juga dalam kesusahan seharusnya bukan satu alasan untuk berhenti peduli, karena kemalangan mereka lebih bertambah-tambah daripada ame. Padahal kewajiban ame adalah menanyakan kabar mereka satu persatu. Dan setidaknya membagi nasi dalam piring yang ame punya.

Seram. Itulah yang ame lihat dalam kehidupan diluar kehidupan ame sendiri. Sehingga selama ini ame lebih nyaman menutup mata, dan pretending tidak melihat apa-apa selain jalur kehidupan ame sendiri. Dan karena itu, saat ame membuka mata kembali, mencoba melihat kenyataan yang nyata, semuanya menjadi lebih menyeramkan.

Menakutkan sekali, hidup dengan membuka mata, dan melihat kehidupan mereka, orang-orang terdekat ame dalam keadaan yang lebih buruk dari ame. Dan ame tidak bisa berhenti memaki diri sendiri, karena membiarkan mereka hidup dengan menyeret kaki mereka sendiri. 

Bendera duka berkibar didepan mata ame. Mata ini terbuka lebar, sehingga yang tersembunyipun nampak tersembul. Ame bertanya pada diri sendiri, kemana saja ame selama ini ?

Ame terlalu asik menghidupi diri sendiri dan membuat nyaman kehidupan ame.Tapi bukan karena ame ingin bahagia sendiri. Awalnya ame hanya lelah untuk peduli pada mereka, dan akhirnya ame benar-benar melupakan kehidupan mereka. Dan jahatnya, ame pikir adalah fair untuk mereka.

Yaa, setelah lama menutup mata seperti ini, saat ame coba untuk melihat lebih dekat, dan ame coba basa-basi untuk bertanya kabar, hasilnya sangat menyilaukan. Shocked, dan ame sangat jahat membiarkan mereka hidup tanpa kabar.

Ternyata sekarang Tuhan tunjukan betapa pentingnya untuk peduli, paling tidak bertanya kabar. Karena akan banyak jawaban dari bertanya tentang "apa kabar ?"

Coba bayangkan kalau seluruh manusia dibumi ini berhenti saling menyapa ?

Orang tua dan anak berhenti saling peduli ?

Semua orang hidup dengan hidupnya sendiri, maka dunia tak akan lagi indah.

Walaupun suatu saat nanti ame akan lelah untuk peduli, ame akan selalu menanyakan kabar pada mereka sampai mereka juga lelah untuk menjawab pertanyaan ame.

imagine seperti ini mengerikan. Ok, im quit to imagine all the people stop talking each other. Its better live your life with the other......




Sabtu, 08 Desember 2012

Batu Bara


BATU BARA

Mereka melubangi bumi dan tertawa seperti orang bodoh
Mereka kaya dan ku harap mereka cepat mati
Kalau alasannya untuk uang,
Betapa terhinanya Tuhan karena buminya dibolongi dan terbengkalai
Dan kalau alasannya untuk makan,
Maka dungu sekali mengorek bumi dan menjualnya
Dengan uang, anaknya mungkin tumbuh sehat dan pintar
Tapi mau kemana anaknya kalau bumi dimasa depan sudah kering ?
Apakah mereka pikir Tuhan akan memberikan bumi yang baru ?

Sekarang hatiku keras seperti batu dan terbakar seperti bara
Gunung-gunung tinggi sudah rata dan menguning.
Daratan luas datar berubah menjadi lubang besar.
Perut bumi menganga tak berdaya.
Traktor lalu lalang dengan pengemudi ompong tanpa otak
Ada uang, pulang ke rumah dan ku harap sekali lagi mereka cepat “mati” !

Dengan seribu alasan para budak batu bara akan membela,
Dan terus membenarkan diri, berlenggang dengan blackberry ditangan,
Tai ! Apa yang mereka bela ???
Keluarganya ? Hidupnya ? Perutnya ?
Ya, itulah keegoisan dan ketololan yang teramat bajingan
Demi perutnya sendiri dan langganan paket internet
Mereka lubangi bumi, mereka renggut hasil bumi dengan bejat
Mungkin pekerjaan mereka ini lebih hina dari zina,

Mereka berpakaian bagus untuk sembahyang dari hasil bumi yang dikeruk
Mereka membangun masjid yang mewah dari hasil bumi yang mereka perkosa
Mereka mengundang Habib untuk berdzikir dan bersholawat dengan uang dari kebiadaban
Mereka menengadahkan tangan untuk berdoa dengan tangan kotor yang hina
Apa mereka kira mereka bisa menyogok Tuhan dengan semua itu ?
Tuhan tidak semurahan itu !
Lihat saja kalau murkanya sudah tiba, apa uang yang segunung itu bisa membeli keselamatan ?

Begitu juga masyarakatnya yang mengacuhkan bumi yang dipijaknya
Apa mereka pikir masih ada bumi yang lain untuk mereka tinggali ???
Bumi ini bukan perek,
Bisa disetubuhi, dibayar dan ditinggal pergi !
Tuhan cuma kasih kita satu bumi, satu ini saja
Untuk kita hidup dengan segala tanggung jawab didalamnya,
Bukan menikmati seenaknya dan mati dengan tenang.

Mana para insinyur ? para Doktor ? dan para Dukun ?
Jangan pura-pura tuli dan pura-pura bisu
Jangan buang muka melihat kenistaan bumi,
Jangan diam melihat keburatalan didepan mata,
Bersuaralah ! dan sadarkan para bajingan itu semua !
Buka mata mereka ! Tarik telinga mereka !
Siksa mereka dengan kenyataan bahwa bumi sedang sakit keras !
Buat mereka bersama-sama minta maaf sama bumi !
Sebelum bumi merajuk, sebelum bumi mengamuk.
Karena kalau bumi marah, uang tidak bisa menenangkannya.
Jangan salahkan bumi kalau sebentar lagi dia meronta kesakitan
Dan meluluh lantahkan peradaban manusia yang hina ini.
Ingat tanggung jawab dunia akhirat yang diberi Tuhan.
Tuhan tidak menyuruh kita hanya sembahyang dan bersujud kepadaNya
Karena dia bukan Tuhan yang narsis dan haus dengan pujaan.
Tuhan memberikan bumi yang indah dan sangat kaya dengan kekayaan alamnya
Bukan hanya untuk kita makan dan bahagia.
Tetapi lebih dari itu, Tuhan ingin kita belajar untuk bersyukur kepadaNya.
Dan kita tidak ada bedanya dengan para pemerkosa bumi itu kalau hanya diam.
Rawatlah dan sayangilah bumi seperti ibu atau anak kita sendiri.
Kita jaga bersama dan kita akan hidup lebih bahagia.
Bertanggung jawablah atas nikmat yang telah Tuhan berikan.

Rabu, 07 November 2012

An Attribute

Setelah melihat berita yang .... Setelah membaca tentang..... Berkatilah dia.....

Innalillahi...

Dia masih muda. Tapi luar biasa.

Dari dia, aku belajar lagi bahwa tidak ada waktu lagi untuk bermain-main.

Apapun yang dilakukan cobalah sebaik mungkin. Boleh jadi itu adalah hal yang terakhir dilakukan.

Dia menulis catatan dengan judul  "Dosen Tak Bernyawa" . Dan dia pun pergi selamanya. Catatan terakhir di blognya.

Aku tidak kenal dia. Tapi dia mengenalkanku dengan "Dosen Tak Bernyawa" yaitu kematian.

Poto yang dia upload "Teman Dunia Akhirat", dan menjadi poto terakhir difacebooknya.

Pesan terakhir, ajal siapa tau. Di akhir hayatnya, dia meninggalkan nasihat yang indah.

Dan Allah sangat mencintai hambanya yang berbuat kebaikan. Semoga Esti & Novi dalam tempat terindah disisiNya.



Attribute for Esti & Novi (Mahasiswi FK UNDIP)

Oleh-oleh Idul Adha 1433 H

Ohisashiburi da ne....

Yorobun, Babon ....

Ga nyampe 24 jam, yaa.... sangat sebentar, kita re-united dan berpisah lagi. 

Idul Adha ini menyapa dengan hangat. Senyuman Adik-adik kecil, bapak ibu, teman-teman, lansia dan pemuda desa. Pagi yang indah...

Tak sekedar hangat, juga ngegampar....
 
Anak-anak kecil, pake seragam, hapal surah Yasin dengan lancar. *PLAK

Siangnya Eci cerita, temennya pernah ngomong entah sambil bercanda atau beneran serius. Gini, "ah Lo ci, jangan kebanyakan becanda, emang hapalan Lo dah nyampe mana ?" *PLAK 2 x. yang ini perih bon.

Jadi Idul Adha kemarin oleh-oleh paling berharga adalah kesadaran tentang hapalan, sejauh mana hapalan aku BON. Kering kerongkongan rasanya....

Liat anak-anak itu hapal banyak ayat-ayat suci, malunya setengah mati. Gimana mau jadi guru ngaji, separuh Juz Amma aja aku ga hapal. Rasanya mau ngubur diri. Ditambah cerita si Eci. Bonyok harga diri sudah. Gimana kalau ditanya ma Malaikat yak, hapalanmu sampai mana ? aku harus jawab apa ? Pong. ATauuuuuu,,,,... Calon suami nanya hal yang sama ? MAK,

Dan lebih big deal banget BON. Suatu hari nanti saat kamu jadi Ibu, anakmu nanya "Maa, hapal surah ini gak ?" Maaaaaaaa..... apa harus mangap-mangap depan anak sambil mecahin sariawan ? Pasti pertanyaan itu akan menjadi pertanyaan paling CETAR antara ibu dan anak. Speechless.

Mungkin ini cara Allah yang maha romantis, mengingatkan tentang kelalaian diri melalui angin hari raya. Ini cara Allah menyentil. Bahwa sudah terlalu tua untuk bermain, sedangkan kualitas diri stuck. Masa depan yang Allah janjikan, itu pasti.Allah cuma mau sejauh mana kita mau jadi hambanya.....

Kan ga lucu juga kalo aku lebih hapal lirik lagu SNSD daripada ayat-ayat cintanya ALLAH.

Terima Kasih Adik-adik, Eci...

November list to do : upgrade HAPALAN


Senin, 05 November 2012

Refleksi Oktoberrrrr Bon,

note : Baca pake gaya gue ..... biar asyiik.....

Ada yang sibuk cari duit.... membangun mimpi.... mengejar ambisi.... mewujudkan cita-citanya.... merencanakan masa depannyaaa..... Dan juga ngoceh sama dinding...

Aku sibuk jalan-jalan. Merajut matahari dan menghirup udara kesenggangan.....

Aku lihat yang penuh tekadnya lebih mudah berhasil, dan orang seperti aku selalu didalam kotak : kenyamanan. cussssss melanglang buana dijalanan ibu kota. Suzy masih setia menjalankan rodanya.

(Tapi akalku ini kacau balau... kayaknya gue sakit jiwa deh bon... Harus dirawat di luar negeri... )

so many things in the world... why i stuck here.... locked.... but still happy..... Ciri-ciri gila.

Ok, aku harus sibuk. GoodBYE time.

September kulalui dengan kesibukan, daripada tambah galau gila di kamar sambil liat video, aku coba lagi ke pengajian duduk bareng ukhti-ukhti, ngopi sama my girls sambil nyari bahan, jalan-jalan explore nasi Padang sekota Malang, ambil banyak kursus dan akhirnya dompet kosong, mengobati lara otak sempitku bon. Hasilnya Nampol... I'm HAPPY...

Think out the box wallet, don't think too much.  

Yaa, karena itu,  aku ambil banyak kursus tanpa pikir banyak, biaya yang aku keluarkan menjadi sangat banyak. Oh begini rasanya.......... But forget about the price, pengalaman yang diunduh semakin banyak. 

Don't think too much to get back Liqo sama ukhti-ukhti yang udah lama banget ga bersua, akhirnya aku bernafas lagi. Dahsyat, dahsyat.... Disini aku sadar, aku sangat membutuhkan mereka. Timingnya pas. Pas banget ketika aku ga punya tempat untuk berbagi pikiran dan butuh pencerahan. Sumpah Allah memang romantis. Saat galau Dia hadirkan kembali silaturahim yang sempat terabaikan ini. I'm healing.

Tuuuuh dengan menyibukkan diri aku terjadwal. Dengan kembali ngaji aku tercerahkan. Dengan kursus aku berdaya.




oktober kelar, list juga udah goal semua. Nopember what should i do ? Lebih sibuk !


Sabtu, 15 September 2012

Olla September

Agustus berlalu..... Dan orang-orang sudah berubah... semuanya dah berubah bon....

cuma satu yang tidak berubah... kenangan.....

Dipenghujung bangku kuliah, dosennya ajaib. kuliah cuma 3 kali seminggu. Awal september yang cusss banget. List to do, laporan KKN, bisa bahasa korea juga arab, persiapan N2, bisa masak, menjahit, menyulam, dan kasih sayang kepada sesama (harusnya ada kurikulumnya nih).

List non akademik, pandai menyanyi, koprol.  jaga sikap jaga diri jaga mulut jaga kelakuan jaga aurat jaga mata (order dari kakak), jaga-jaga biar terampil dan siap kerja (order dari Abah), yang pastiiii gue bakalan jagain mama gue, jaga perasaan dan keuangan beliau. 

September ini jabat tanganku, ayo bersahabat, nanti aku terlanjur tua dan kamu berlalu. Lets do the best, not be be(de)st.
 

black list ???

Singapore malaysia thailand goodbye......

Jepang korea pilipinaaaa adios.....

Indonesia raya.... sayounara.....

Khilafah.... Khilafah.... yoroshiku !!!





NEWS !

Mammoth sama babon jelas beda. paham...

Reminder aja neh bon, kaloo ada mammoth datang, satu-satunya cara yaa pura-pura gila....


Minggu, 26 Agustus 2012

Depopulation Program

Pertama kali tau istilah ini saat ikut majelis ta'lim di kampus. Rasanya sangat aneh dan seperti dongeng yang tidak masuk akal. Konspirasi. Korban. Kelicikan. Dan ternyata ini sedang terjadi. Pengisi materi menyampaikan dengan sangat menarik, hingga saya benar-benar tau dan ingin lebih tau.

Bagaimana bisa sekelompok manusia ingin menghabisi sekelompok besar manusia lainnya. Keserakahan ? Pedoman ?

Apa sih ya yang nggak mungkin sekarang ini. Kejahatan bisa lebih indah daripada berbuat kebaikan. Dusta lebih manis daripada kejujuran.


So ??? Rileks ???

Yaa... Rileks is better... Semua memang Allah SWT yang menetukan. Tapi bukan berarti kita harus mengacuhkan hak kita sendiri dan melupakan kewajiban kita sebagai sesama. Setidaknya waspada dan mawas diri, berusaha sebaik mungkin dan tawakal, bukan pasrah berlalu. Karena Allah SWT tidak akan mengubah suatu kamu jika bukan kaum itu sendiri yang merubahnya. Kaum yang mau berubah adalah kaum yang sadar. Bagaimana caranya untuk sadar ? Cari wawasan dan Ilmu. Amalkan. Dakwahkan (share). Dan cara kematian kita adalah pilihan kita sendiri. Mati dengan indah atau mati dihinakan.

Sekali lagi ini memang seperti dongeng. Secara perlahan mereka yang serakah itu menerkam kita. Secara tidak sadar kita sudah ada dalam lingkaran itu. Contohnya nyata sudah didepan mata.

Rakyat makan asal kenyang. Bergizi atau tidak yang penting enak. Cukup atau tidak yang penting bisa makan. Syukur sudah bisa makan sekali sehari. Ini mindset masyarakat kecil miskin dan tak berdaya diseluruh dunia. Persis seperti yang diagendakan "Depopulation Program"

Tujuan jangka panjangnya adalah pemusnahan masyarakat kelas menengah (00:00:49)

1 milyar kematian adalah melalu proses kelaparan secara langsung. (00:06:56)

Hari ini tadi saya ke pasar, disana saya melihat bagaimana masyarakat sangat tidak peduli dengan apa yang dimakannya. Semua yang terlihat masuk ke mulut. Bukankah makanan memang senjata rahasia yang sangat akurat untuk membunuh ? Fakta.

Kepala FAO PBB mengatakan bahwa kami akan menggunakan makanan sebagai senjata melawan orang-orang (00:07:53)

Ini terdengar seperti HOAX yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Tapi kalau kita mau membuka mata, dan mau menyadarkan diri, ini semua menjadi masuk akal dan agenda ini sangat tersusun rapi dan terencana.

Diakhir video pas banget untuk menyimpulkan mengapa masyarakat tidak terlalu peduli untuk masalah "dongeng" ini. Dan menertawakan "kelucuan" agenda 21 ini.

"Mereka tidak ingin kita berpikir terlalu banyak. Itulah sebab mengapa negara dan dunia kita dijejali berbagai bentuk hiburan, media massa, acara-acara televisi, taman hiburan, obat-obatan terlarang, alkohol, dan  segala jenis bentuk hiburan untuk membuat pikiran orang tetap terhibur. Sehingga kalian tidak menghalangi jalan orang-orang elit tertentu, dengan melakukan banyak berpikir. Anda sebaiknya bangun dan mengerti bahwa ada orang-orang yang sedang mengarahkan hidup anda tanpa anda sadari" (00:08:01)

Ketika saya berpikir video ini propoganda, faktanya memang demikian adanya. Satu kota saya ini tidak bisa hidup tanpa hiburan ditangannya. Entah itu hape, remote tv, tablet, gitar dll yang membuat diri terhibur. Dan tentu saja tidak menyadari ancaman-ancaman yang tak terlihat dan yang nampak sekalipun. Itu baru kota saya, belum kota-kota yang lainnya. Lumayan untuk mengurangi jumlah penduduk dunia.

"Televisi bukanlah kebenaran. Televisi adalah sebuah taman bermain. Televisi adalah sebuah sirkus, sebuah carnaval, pertunjukan akrobat keliling, penjaja dongeng, para penari, penyanyi, pemain sulap, pawang singa dan pemain sepak bola. Kita sedang berada dalam bisnis yang luar biasa menjemukan. Tapi kalian semua duduk didepannya setiap hari, setiap malam, semua umur, semua warna kulit, keyakinan,... Kita semua. Kalian mulai percaya dengan ilusi yang kita putar dari sini, kalian mulai menganggap televisi sebagai realitas, dan justru hidup anda sendiri yang tidak nyata. Kalian melakukan apa saja yang dikatakan televisi. Kalian berpakaian seperti yand ada di tv, makan makanan yang ada di tv, membesarkan anak kalian seperti di tv, bahkan kalian berpikir seperti tv. Ini kegilaan masal, wahai kalian para maniak ! Demi TUHAN, justru kalianlah yang nyata, kamilah yang ilusi"





Note for ME!


Fenomena mengidolakan Artis

Oleh Ustadz Felix Siauw

1. ada seseorang bertanya, "apa hukumnya mengidolakan artis korea atau boyband? kan mereka keren-keren?"

2. naluri untuk mengidolakan sesuatu/seseorang memang wajar pada diri manusia, disadari atau tidak disadarinya

3. katakan tak idolakan artis, namun ketahui seluruh kehidupan dan detail biografinya, bahkan memasang imajinya dimanapun, sama saja

4. merasa cenderung kepadanya, memiliki 'rasa' saat melihatnya, kekaguman berlebih, merasa ajib hanya dengan keberadaannya, sama saja

5. itulah mengidolakan secara sadar ataupun tak sadar, dan itu wajar karena manusia memiliki naluri itu, mencari patron, idola

6. tak salah bila kita mengidolakan Rasulullah, para shahabat, dan generasi setelah mereka, sungguh amal mereka mengagumkan

7. tak silap bila kita mengidolakan ahli Al-Qur'an dan hartawan yang ringan tangannya dalam membantu, karena kagum pada dua kelompok itu boleh

8. namun, kagum pada artis korea? boyband? kenapa diri ini merasa ini perkara yang terlalu sia-sia? apa yang bisa kita dapat darinya?

9. mengeksplorasi fisik dan materi fana, mengeksploitasi "keren" dan akhirnya tanpa sadar mereka mengikat engkau dengan dunia yg mereka cinta

10. mengandalkan wajah yang "cool", tanpa sadar standar kita dalam menilai orang tidaklah dari akhlak sebagaimana perintah Allah, tapi dr fisik

11. setiap jiwa pasti akan merasakan mati, setiap yang bernyawa pasti akan rusak dimakan waktu, termasuk kulit indah dan wajah tampan

12. saat di bawah tanah ia adalah konsumsi belatung, tak ada lagi yang bisa dibanggakan dari "keren" dan "cool" fisik

13. dan apakah ada amal shaleh yg artis dan boyband itu buat? nihil

14. selama ini belum pernah kita dengar bahwa salah satu dari pintu surga adalah kemahiran mengolah dansa dan wajah romansa, memang tak ada

15. dan belum pernah disampaikan Rasulullah bahwa jalan untuk hindari neraka adalah wajah yang cool dan gaya yang keren

16. tahukah kita, bila kita mengidolakan seseorang, maka kita akan selalu berusaha menyesuaikan diri kita dengan orang yang kita kagumi?

17. menirunya dalam segala perkara, mimikri segala tindak tanduk bahkan semua cara berpikir dan merasa, seolah kita bagian darinya?

18. minimal kita memaksa diri mengetahui setiap hal yang ada padanya, bahkan melebihi tahu kita terjadap sirah Rasulullah? naudzubillah

19. saat Anas bin Malik ditanya Rasulullah, “apa yg telah kamu siapkan unt hari kiamat” Anas menjawab "Kecintaan kpd Allah & Rasul-Nya"

20. maka Rasulullah menjawab, “sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai” subhanallah, kecintaan dan kekaguman menghantarkan tempat yg sama

21. Anas pun berucap "kalau begitu, aku pun mencintai Abu Bakar dan Umar, berharap bersama mereka walau amalku belum seperti mereka"

22. mengagumi, mencintai akan menyamakan tempat, bersama dengannya. bagaimana bila mencintai artis korea? boyband dan semisalnya? :)

23. cukuplah Rasulullah Muhammad, Khulafaurrasyidin, shahabat dan Muslim tangguh lainnya yang menjadi idola dan yg kita kagumi

24. selain memberikan manfaat di dunia, mereka juga bisa memberikan manfaat di akhirat, saat seluruh amal ibadah dihisab

25. mengidolakan manusia biasa, apalagi di zaman ini akan menghasilkan sesal dan kecewa, apalagi mengagumi dan mengidolakan yg gak Muslim?

26. coba perhatikan ayat Allah "Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum.. >>

27. >> ..Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar" (QS 63:4)

28. maksud kayu tersandar jelas sudah, perkataan dan fisiknya terlihat mengagumkan, namun amal dan akalnya kosong

26. subhanallah, semoga kecintaan pada orang Mukmin, kagum akan ibadah dan amal shaleh merka selalu menghiasi akal-pikiran kita

Sabtu, 25 Agustus 2012

Bual Bayi

HAhahaaaa.... Cerita hamil atau bunting emang selalu menjadi topik HOT. Panassss luar dalam. Yang denger meleleh, yang hamil sibuk ngidam. 

Kemudian endingnya pasti termaafkan dan diterima, layaknya badai pasti berlalu.

Sini dapet dosa ngegosip, situ dapet bayi.

Pada intinya, yang hamil duluan lebih untung ketimbang yang mangap-mangap ngegosip. 

Masa depan jelas menang yang udah punya bayi.

Aku ? Jungkir balik nanya pohon, dimana bayiku ?

Masalah dosa ? Kita sama-sama tau tobat, tapi enggan tobat secepatnya.

Well. Kamu menang lagi.

Bayi sudah melihat dunia ...




Jumat, 24 Agustus 2012

Lesson WOW

Woho woho ! Wohoho ! The best line for you ! That I can't tell you !!

"Kamu pikir aku adalah temen yang bisa nerima keadaan kamu yang seperti ini ?"

"Temen yang kamu harap seperti itu hanya ada dinovel"

Cukup tau kamu begitu aja udah runtuh langitku. Tapi untuk memakimu aku gak kuaaaat. Akhirnya sekarang kamu anggap aku nerima keadaanmu. Kesalahanku makin berlanjut. Aku komentar bagus kamu tersanjung, komentar jelek aku yang dimaki. Cinta sih cinta, sayang mah sayang, ojok lali ada aturan yang mutlak.

Klo kamu hamil kamu boleh gugurin. Klo kamu hamil boleh kamu besarin. Itu terserah kamu selama aku gak tau apa-apa. Aku cuma bisa bilang WOW !!!

Klo kamu laki suka laki, yaa udah. Klo kamu bini suka bini, yaa udah. Aku cuma bisa bilang "daripada jomblo ?" gitu ??? Tenang ???

Jujur banget niiih bon, aku gak rela. Aku gak bisa nerima seperti ini. Apalagi nolak. Kamu buat langitku runtuh, tapi kamu juga yang menahannya.

Kamu selalu teriak minta tolong. Ku pura-pura gak denger. Karena aku gak tau harus menolongmu atau menendangmu jauh-jauh.

Aku sekarang jadi gila ! Tau kamu ? Keadaanku lebih buruk daripada pengakuan jreng-jrengmu. Kamu membuatku bersalah. Sangat bersalah. Seandainya aku bisa mundur dari keadaan seperti ini aku akan mundur, bahkan rela dipecat.

Sayangnya tombol "Escape" hanya ada di keyboard komputer. Suka gak suka waktu terus berjalan, malaikat masih sangat setia disamping kita. Ini pelajaran untuk hidup lebih baik. Bukan reka ulang untuk dikaji lebih dalam.

Lesson : Ambil sikap. Tegas. Fearless.

Ijazah terbaik datangnya dari jalanan. Dari pengalaman bercakap dan bersalaman.-malique






Kamis, 16 Agustus 2012

Bulik Kampung

Kaya ini pang rasanya bulik kampung tuuu... Rasa kaganangan nang sudah lawas barikit dihati ni takipaian bila sudah tajajak banua sorang ni. Lawas di banua urang nii bujur pang rami, banyak mall nya, tapi mun kada kawa babalanja ha jua sakit ae hati. Lalu ae pas tabulik ka kampung sorang ni pina gatal handak batutukar tarus pakai duit kuitan. HAhahaha....

Kada nang ngitu haja pang lah. Rasa nang baramian wan kawan ni kada kawa ditukar dimana-mana. Biar asik kawan sorang diluar sini, tatap ae kawan nang dikampung niih paling rami. Sudah sama budaya, sama bahan pakalahan, sama bahasa sama pa'akalan. Dasar balain suasananya tuu nah. 

Salalawasnya unda bagana di jawa nih lah, samana bapandir bahasa indonesia, tasusulait pulang. Handak mangancang wan urang kada kawa, lalu hinip. Bila bulik kampung neeh lalu ae talampiasakan. Pas bapandir tarus unda wayahini.

Lawan sanangnya hati ni lah, malihat kakawanan nang bahari tuu kada tapi baubah. Bujur ae buhannya ni pina babungasan, tapi kalakuan hen tatap ai manggarigit barataan. Bila mana sudah takumpul tu rasa kada ingat pang lagi wan ngalihnya manjalani hidup nih.

Kada karasaan batambah sudah umur. Kakawanan ada nang sudah bakawinan, ba'anakan. Ada jua nag sudah sukses bagawi. Umpat himung hati nih jua. 

Kadada kisah lain pang bila bulik kampung ni. Bujuran kaya mecharge baterai tu nah. Aasa sigar hati jiwa raga neh. Kada kawa lagi pang malukis akan kata-kata rasa nang ada nih.

Unda harap kita kawa jaa bakumpulan kaya ini tarus. Barang ae satahun sakali. Kaina bila kita tuha an ada banyak kisah nang kawa kita bagi.

Senin, 13 Agustus 2012

Bali !!!

Setelah berpuluh tahun memimpikan menginjakan kaki di Bali.... Finally, aku injak juga bandara Ngurah Rai ini. Wowww tepat diatas laut biru nan indah berombak. Welcome BALI.

Rasa senangku masih dalam kondisi 100%. Ini akan menjadi Fantastic Babon Dance ! Muach !

Hawa bali yang hangat (karena masih pagi) menemani perjalanan panjang yang akan membawaku ke satu titik dimana aku tidak mau kembali lagi ke sini. hihiihi...

Pemandangannya memang luar biasa. Budayanya masih kental. Dan kebebasannya sudah bebas. Benar-benar paket lengkap untuk liburan. 

Sehari dua hari aku masih enjoying. Tapi tidak sepenuhnya hatiku menikmati semua. Aku merasa tidak sangat nyaman berdiam ditempat dimana semuanya benar-benar bebas berarak iring. 

Selama 4 hari aku merasa didunia lain. Dimana manusianya terdiri dari orang-orang kulit putih pamer ketek, dan banyak paha bergelimpangan. Belum lagi kelakuan mereka yang benar-benar hit me. Shock Culture. (apalagi luar negeri beneren, bisa mati bediri babon)

 This is not my place !

Sepanjang liburan aku hanya gelisah menunggu pulang keduniaku. Baru pertama kali ini aku liburan tapi tidak betah sama sekali. Ini sangat memberikanku efek jera yang dahsyat. Daebak Vacation.

Kata orang, aku hanya tidak terbiasa dengan keadaan seperti ini, nikmati sajalah. Yah well, I will not membiasakan diriku dengan ini. I'd prefer die. hahaha.


Aneh sekali kata mereka. Biarlah. Lebih baik aku menjadi orang aneh daripada batinku tersiksa dengan kejutan yang tidak ingin lagi aku kejutkan. :D

Ketika hari pulang itu tiba. Aku bahkan lebih excited dari perasaan senangku saat tiba disini. Good bye Bali. Thank you, Kamu membukakan pikiranku dan aku telah belajar banyak darimu.


 




Tukar Tempat Tukar Rasa

Ini lah hidup nyata. Mungkin akan sepahit cerita kolosal dan mungkin lebih indah dari cerita dongeng. Salah satu temanku ini hidup benar-benar hidup diantara keduanya. Tapi bagiku kehidupan dia sangat nyata. NYATA menggangguku. HAhaha >>>O<<<

 Aku sudah janji menjadi teman yang baik bagi dia. Mendengarkan ceritanya, kisahnya, keluhnya dan umpatannya. Aku selalu coba dengarkan dengan hati dan menyabarkan diri.

Aku sayang dia. Tidak bisa ku sangkal itu. Tapi kenapa mulutnya terus mengoceh boon ? Rasanya mau pecah gendang telingaku. Kadang ceritanya memang menarik (diawal) tapi lama kelamaan jadi buah mengkudu masak.  Benyek.

Seluruh ceritanya tentang hidupnya. Kehidupan cintanya. Ya mending cinta beneran. Ini cinta yang bahkan tak bisa disebut cinta. Isinya tentang laki-laki semua. Seolah-olah laki-laki didunia ini ngga ada bagusnya, jelek semua. Semuanya kurang. Kurang bermutu. Kurang perhatian. Kurang kasih sayang. Bla bla bla blah !

Hingga pada akhirnya, aku simpulkan bahwa temenku ini sakit jiwa. Tidak waras. Apa didunia ini hanya ada dia dan laki-laki ? Pyuuuhhh... Sempit sekali rupanya dunianya.

Aku selalu berdoa untuknya, supaya dia berubah menjadi laki-laki, biar dia tahu betapa menyebalkannya punya bini kayak dia.

Love You -

Kamis, 09 Agustus 2012

Special Note

Saat dalam keadaan baik buruk yang selalu berpihak disampingmu. Walaupun tidak ada bedanya dia ada atau tidak ada. Dia juga bukan orang yang selalu membenarkan sikapmu. Bahkan kamu tidak bisa percaya dengannya. Tapi pada akhirnya kamu akan memilihnya. Entah itu untuk share, untuk buang serapah, pelampiasan atau keset alas kaki. Itulah orang precious yang tak akan 2 kali kamu temui. Dia setia terhadapmu.

Nyatanya dia ini sering kau sebut “kawan palsu” dan sering menjadi “lawan” bicaramu.Dia juga tidak selalu dekat denganmu. Kadang dia ini tidak memecahkan masalahmu, tapi duduk diam mendengarkan ceritamu. Dia juga tidak membantahmu, dia hanya tersenyum dengan semua intervensimu. Yang akan tertawa bersamamu bahkan saat tidak ada yang perlu ditertawakan. Menangis saat kamu tidak mau menangis. Dia juga sangat menyebalkan seperti kamu. Kadang bahkan dia terlihat acuh dari yang lain. Tapi tahukah kamu, dia hanya menahan kekhawatirannya terhadap kamu. Dia akan memilih tetap mengucapkan kata-kata yang menghibur hatimu, daripada menghakimmu atas kekurang tahuanmu. Dia ini juga tampak seperti dirimu. Yang tak ingin diganggu tapi senang mengganggu. Hahaha. Dia ini hanya tidak tahu harus bersikap apa terhadapmu. Dia hanya ingin membuatmu nyaman. Tanpa banyak interaksi, dia menyayangimu. Inilah dia, dengan segala kecanggungannya terhadapmu.

Mungkin bahkan terpintas dikepalamu berharap tidak pernah bertemu dengan dia. Dan kamu juga akan tersadar, betapa berharganya dia saat yang lain tidak ingin membagi waktunya bersamamu. Dan lihatlah, sekali lagi yang kamu temui hanyalah dia dengan senyum menyebalkan didunia.

Berapa kalipun kamu mengelak, bahwa bukan dia yang mengerti kamu sepenuhnya. Tetaplah hasil akhirnya yang kau dapati bahwa dia tetap disisi yang sama denganmu. Dia berlaku seolah-olah tidak ingin tahu tentang kamu, padahal dialah yang mengerti kamu luar dalam.

Ketika kemarahanmu memuncak, sering kamu tidak anggap dia “kawan”, dan sekali lagi kamu hanya menganggapnya keset alas kaki yang diinjak dan disumpahimu. YA, disaat seperti inipun dia memilih tetap diinjak olehmu. Menampung semua emosi layaknya tempat sampah.

Beberapa kali bahkan kamu mencoba membuangnya, mengacuhkannya, dan memalingkan mukamu darinya. Diapun pura-pura tidak tahu bahwa kamu telah menyakitinya. Dia akan lebih memilih menghindarimu lebih dulu, daripada bertemu kontak mata denganmu. Sekali lagi, dia hanya ingin membuat kamu nyaman. Bukan memendam dendam terhadapmu, karena rasa sayangnya benar-benar tulus terhadapmu.

Dialah orang yang precious didunia untukmu. Yang akan menahan rasanya untuk menjagamu. Dia tidak akan peduli perlakuan sikapmu terhadapnya. Dia hanya berharap, bahwa kamu bisa menjadi orang yang lebih baik lagi dan menjadi orang yang kuat bersahaja. Dia tidak akan menuntutmu, dia juga tidak akan meremehkanmu. Dalam hatinya dia yakin terhadapmu, bahwa kamu adalah precious thing yang dia miliki.

Dia ini Special for you, my beloved friends. Yang aku sendiri merasa sangat dilimpahi kasih sayang kalian. Sampai-sampai hatiku penuh dengan cinta. Juga membuat aku merasa menjadi orang terkaya didunia. Terima kasih kawanku yang selalu menegakkan bahuku dan membusungkan dadaku disaat aku benar-benar meras lumpuh. Yang menjadikan hatiku selalu hangat dan membuat senyum disetiap sedihku. Jauh dilubuk hatiku cinta ini mengakar, harapanku tentang kalian adalah hidup bahagia disetiap hembusan nafas. Aku janjikan untuk kalian, tanganku juga berlaku untuk menegakkan kembali bahu yang bungkuk. Call me :P

Selamat Sarjana !!!


Rabu, 08 Agustus 2012

Maa....

Mama, aku lihat wanita wanita hamil sedang mengantri.
Entahlah apa yang mereka tunggu.
Wajah mereka semua penuh harap.
Bahkan beberapa sangat gelisah.

Mama, aku lihat tidak ada lelaki disamping mereka.
Apakah mereka mengantri lelaki disana ?
Atau mengundi nasib ?
Yang terlihat mereka tetap menunggu.

Mama, aku tidak melihat seperti mama.
Apakah karena nasib mama beruntung ?
Atau takdir memang merangkak pelan ?
Yang aku tau, ada Ayah disamping mama.

Mama, satu-persatu mereka masuk kekubangan.
Hilang tenggelam dengan perut buncit mereka.
TAPI MEREKA TIDAK MERONTA
Apa mereka menemui kebahagian didalam sana ?

Mama, aku tidak mengerti apa yang aku lihat ini.
Tetap sajakku pun tak ada pengertian.

Mama, jangan diam getir seperti ini.
Jangan buat aku takut.
Maa...

Makna Sebuah Titipan

Sajak Makna Sebuah Titipan ~ WS Rendra
Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa :
sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Allah
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya,
mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku,
apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu
diminta kembali oleh-Nya?
Ketika diminta kembali,
kusebut itu sebagai musibah
kusebut itu sebagai ujian,
kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan
bahwa itu adalah derita.
Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas,
dan kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua “derita” adalah hukuman bagiku.
Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti
matematika:
aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang,
dan bukan kekasih.
Kuminta Dia membalas “perlakuan baikku”,
dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,
Gusti, padahal tiap hari kuucapkan,
hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah…
“ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja”
~ WS Rendra

Awak Sadarikah ?

Awak akan buka mata
Dimana orang yang sembahyang mati ditembak
Awalnya awak kira itu hanya mimpi
Tapi awak akan cium aroma darah

Awak akan lihat
Dimana orang yang membaca kitab Quran mati dibakar
Awalnya awak kira itu hanya khayalan
Tapi awak akan sadari tubuh sudah rusak terpecah
Awak akan buka mata
Dimana matahari tepat sejengkal diatas kepala
Hari yang dijanjikan telah tiba
Dan awak tak sanggup berkata-kata
Pada hari itu
Unta hamil akan keguguran

Pernah awak bayangkan ?
Sekarang aku ketakutan

Jika hari itu datang
Awak masih sibuk dengar muzik
Hip hop yang awak sembah
Hanya akan menyesakan dada

Apa yang awak saksi pada sang Kuasa ?

Jika hari itu datang
Awak berpeluh cari harta
Mulut berdiam 
Harta itu menjadi saksi

Hari itu pasti datang
Hari itu awak bukan lagi awak
Sudah hilang semua kesempatan
Innalillahi





Syair Aishah Kepada Nabi

Wahai manusia yang tidak sekalipun mengenakan sutera,
Yang tidak pernah sejeda pun
membaringkan raga pada empuknya tilam
Wahai kekasih yang kini telah meninggalkan dunia,
Ku tau perut mu tak pernah kenyang
dengan pulut lembut roti gandum
Duhai, yang lebih memilih tikar sebagai alas pembaringan
Duhai, yang tidak pernah terlelap sepanjang malam
karena takut sentuhan neraka Sa’ir

~ Aishah ra 

Patut Patita

Ku terhempas lepas
Menghilang dalam bayang-bayang

Menatapmu ku tak pantas
Bahkan saat aku sembahyang

Umurku sudah berkalang batas
Sisa kata sia-sia percuma terbuang

Kini menghitung waktu membuatku malas
Sekarang sendiri hanya berkawan wayang

Selepas semua menjadi jelas
Semua kawan sudah jauh menghilang

Hati merangkak membalur lukanya
Tangan melambai tanda menyerah

Dimataku dunia merah menyala
Panas menjalari dan melepuh

Patut Patita aku berlari pulang

Kasih Sayang dan Persamaan

Sahabatku yang papa, jika engkau mengetahui, bahawa Kemiskinan yang membuatmu sengsara itu mampu menjelaskan pengetahuan tentang Keadilan dan pengertian tentang Kehidupan, maka engkau pasti berpuas hati dengan nasibmu. 

Kusebut pengetahuan tentang Keadilan : Kerana orang kaya terlalu sibuk mengumpul harta utk mencari pengetahuan. Dan kusebut pengertian tentang Kehidupan : Kerana orang yang kuat terlalu berhasrat mengejar kekuatan dan keagungan bagi menempuh jalan kebenaran.

Bergembiralah, sahabatku yang papa, kerana engkau merupakan penyambung lidah Keadilan dan Kitab tentang Kehidupan. Tenanglah, kerana engkau merupakan sumber kebajikan bagi mereka yang memerintah terhadapmu, dan tiang kejujuran bagi mereka yang membimbingmu.

Jika engkau menyedari, sahabatku yang papa, bahawa malang yang menimpamu dalam hidup merupakan kekuatan yang menerangi hatimu, dan membangkitkan jiwamu dari ceruk ejekan ke singgahsana kehormatan, maka engkau akan merasa berpuas hati kerana pengalamanmu, dan engkau akan memandangnya sebagai pembimbing, serta membuatmu bijaksana.

Kehidupan ialah suatu rantai yang tersusun oleh banyak mata rantai yang berlainan. Duka merupakan salah satu mata rantai emas antara penyerahan terhadap masa kini dan harapan masa depan. Antara tidur dan jaga, di luar fajar merekah.

Sahabatku yang papa, Kemiskinan menyalakan api keagungan jiwa, sedangkan kemewahan memperlihatkan keburukannya. Duka melembutkan perasaan, dan Suka mengubati hati yang luka. Bila Duka dan kemelaratan dihilangkan, jiwa manusia akan menjadi batu tulis yang kosong, hanya memperlihatkan kemewahan dan kerakusan.

Ingatlah, bahawa keimanan itu adalah peribadi sejati Manusia. Tidak dapat ditukar dengan emas; tidak dapat dikumpul seperti harta kekayaan. Mereka yang mewah sering meminggirkan keimananan, dan mendakap erat emasnya.

Orang muda sekarang jangan sampai meninggalkan Keimananmu, dan hanya mengejar kepuasan diri dan kesenangan semata. Orang-orang papa yang kusayangi, saat bersama isteri dan anak sekembalinya dari ladang merupakan waktu yang paling mesra bagi keluarga, sebagai lambang kebahagiaan bagi takdir angkatan yang akan datang. Tapi hidup orang yang senang bermewah-mewahan dan mengumpul emas, pada hakikatnya seperti hidup cacing di dalam kuburan. Itu menandakan ketakutan.

Air mata yang kutangiskan, wahai sahabatku yang papa, lebih murni daripada tawa ria orang yang ingin melupakannya, dan lebih manis daripada ejekan seorang pencemuh. Air mata ini membersihkan hati dan kuman benci, dan mengajar manusia ikut merasakan pedihnya hati yang patah.
Benih yang kautaburkan bagi si kaya, dan akan kau tuai nanti, akan kembali pada sumbernya, sesuai dengan Hukum Alam. Dan dukacita yang kausandang, akan dikembalikan menjadi sukacita oleh kehendak Syurga. Dan angkatan mendatang akan mempelajari Dukacita dan Kemelaratan sebagai pelajaran tentang Kasih Sayang dan Persamaan.

~ Khalil Gibran
(Dari ‘Suara Sang Guru’)
Diterjemahkan dari Bahasa Indonesia-Inggeris kepada Bahasa Melayu oleh Adriana Adelina Abadi.

sepenggal yaa

Satu fakta, dua penipuan
yang pertama kita ambil, dua buang
kenapa mengeluh?
dengar cerita lagi, dah jenuh berkali-kali
komplikasi dalam komunikasi jadi konfrontasi
mulut orang perosak reputasi, pembunuh motivasi
mereka pakar fabrikasi, modifikasi
di depan senyum, belakang dengki
yang cemburu mungkin teman kita sendiri
siapa tahu?
peduli, kita dah semuanya bersama
dah senang bersama, dah susah pun bersama
ketawa bersama, menangis bersama
kubersumpah harap kita mati pun bersama
ke akhirnya

METHA !

Setahun yang lalu dan kembali lagi di tahun ini. Makhluk asing dari angsoka yang ada dan abstrak. Entah berapa umurnya. Tapi hadirnya jelas membawa kekacauan. Kekacauan yang asik. HAhaha. Pekat tidak berarti suram. Makhluk seperti ini precious. Comel.