Rabu, 12 Agustus 2015

Bbamm Punched

Bbamm... sebuah karma jatuh tepat diatas hati.

Mau apa?

Tak bisa berkata.

Tak bisa marah.

Tak bisa apa apa.

Kemudian sakit yang tak terkira menjadi perenungan.

Mata dibalas mata.

Pahit berbuah pahit.

Mematahkan pada akhirnya juga akan dipatahkan.

Segala syukur pada perihnya, menyakiti tak menghasilkan kesembuhan.

Aku jatuh lalu tersungkur.

Sujud ku pada kaki ilahi.

Bercampur haru melahirkan pasrah.

Ya, kepasrahanku menerima dengan penuh luka membuat udara segar.

Hati yang berat berubah ringan.

Sungguh penerimaan akan karma yang datang tiba-tiba adalah hal yang manis.

Tenanglah jiwa yang resah.

Jumat, 07 Agustus 2015

Celutuk Nyaring Tiada Bunyi

Lelah, membuat abai.
Entah sebab, akibat nampak.

Pilu sudah tak berkesudahan.
Saling ratap, senyum ditolak.

Wajah murung, hati tersayat.
Ingin berontak tak ada otak.

Perkara satu menghimpit paru.
Tak kunjung selesai saling kutuk.

Berdamai juga tiadalah arti.
Hanya badan kian membungkuk.

Semakin hari menista diri.
Pergi pagi pulang kalah telak.

Sabar sabar disayang Tuhan.
Ya, boleh jadi ada kehendak.

Pelan saja merajut layar.
Luka luka juga kan membusuk.

Sudahilah bermurka sumpah.
Jalani suratan dengan khusyuk.