Minggu, 26 Agustus 2012

Depopulation Program

Pertama kali tau istilah ini saat ikut majelis ta'lim di kampus. Rasanya sangat aneh dan seperti dongeng yang tidak masuk akal. Konspirasi. Korban. Kelicikan. Dan ternyata ini sedang terjadi. Pengisi materi menyampaikan dengan sangat menarik, hingga saya benar-benar tau dan ingin lebih tau.

Bagaimana bisa sekelompok manusia ingin menghabisi sekelompok besar manusia lainnya. Keserakahan ? Pedoman ?

Apa sih ya yang nggak mungkin sekarang ini. Kejahatan bisa lebih indah daripada berbuat kebaikan. Dusta lebih manis daripada kejujuran.


So ??? Rileks ???

Yaa... Rileks is better... Semua memang Allah SWT yang menetukan. Tapi bukan berarti kita harus mengacuhkan hak kita sendiri dan melupakan kewajiban kita sebagai sesama. Setidaknya waspada dan mawas diri, berusaha sebaik mungkin dan tawakal, bukan pasrah berlalu. Karena Allah SWT tidak akan mengubah suatu kamu jika bukan kaum itu sendiri yang merubahnya. Kaum yang mau berubah adalah kaum yang sadar. Bagaimana caranya untuk sadar ? Cari wawasan dan Ilmu. Amalkan. Dakwahkan (share). Dan cara kematian kita adalah pilihan kita sendiri. Mati dengan indah atau mati dihinakan.

Sekali lagi ini memang seperti dongeng. Secara perlahan mereka yang serakah itu menerkam kita. Secara tidak sadar kita sudah ada dalam lingkaran itu. Contohnya nyata sudah didepan mata.

Rakyat makan asal kenyang. Bergizi atau tidak yang penting enak. Cukup atau tidak yang penting bisa makan. Syukur sudah bisa makan sekali sehari. Ini mindset masyarakat kecil miskin dan tak berdaya diseluruh dunia. Persis seperti yang diagendakan "Depopulation Program"

Tujuan jangka panjangnya adalah pemusnahan masyarakat kelas menengah (00:00:49)

1 milyar kematian adalah melalu proses kelaparan secara langsung. (00:06:56)

Hari ini tadi saya ke pasar, disana saya melihat bagaimana masyarakat sangat tidak peduli dengan apa yang dimakannya. Semua yang terlihat masuk ke mulut. Bukankah makanan memang senjata rahasia yang sangat akurat untuk membunuh ? Fakta.

Kepala FAO PBB mengatakan bahwa kami akan menggunakan makanan sebagai senjata melawan orang-orang (00:07:53)

Ini terdengar seperti HOAX yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Tapi kalau kita mau membuka mata, dan mau menyadarkan diri, ini semua menjadi masuk akal dan agenda ini sangat tersusun rapi dan terencana.

Diakhir video pas banget untuk menyimpulkan mengapa masyarakat tidak terlalu peduli untuk masalah "dongeng" ini. Dan menertawakan "kelucuan" agenda 21 ini.

"Mereka tidak ingin kita berpikir terlalu banyak. Itulah sebab mengapa negara dan dunia kita dijejali berbagai bentuk hiburan, media massa, acara-acara televisi, taman hiburan, obat-obatan terlarang, alkohol, dan  segala jenis bentuk hiburan untuk membuat pikiran orang tetap terhibur. Sehingga kalian tidak menghalangi jalan orang-orang elit tertentu, dengan melakukan banyak berpikir. Anda sebaiknya bangun dan mengerti bahwa ada orang-orang yang sedang mengarahkan hidup anda tanpa anda sadari" (00:08:01)

Ketika saya berpikir video ini propoganda, faktanya memang demikian adanya. Satu kota saya ini tidak bisa hidup tanpa hiburan ditangannya. Entah itu hape, remote tv, tablet, gitar dll yang membuat diri terhibur. Dan tentu saja tidak menyadari ancaman-ancaman yang tak terlihat dan yang nampak sekalipun. Itu baru kota saya, belum kota-kota yang lainnya. Lumayan untuk mengurangi jumlah penduduk dunia.

"Televisi bukanlah kebenaran. Televisi adalah sebuah taman bermain. Televisi adalah sebuah sirkus, sebuah carnaval, pertunjukan akrobat keliling, penjaja dongeng, para penari, penyanyi, pemain sulap, pawang singa dan pemain sepak bola. Kita sedang berada dalam bisnis yang luar biasa menjemukan. Tapi kalian semua duduk didepannya setiap hari, setiap malam, semua umur, semua warna kulit, keyakinan,... Kita semua. Kalian mulai percaya dengan ilusi yang kita putar dari sini, kalian mulai menganggap televisi sebagai realitas, dan justru hidup anda sendiri yang tidak nyata. Kalian melakukan apa saja yang dikatakan televisi. Kalian berpakaian seperti yand ada di tv, makan makanan yang ada di tv, membesarkan anak kalian seperti di tv, bahkan kalian berpikir seperti tv. Ini kegilaan masal, wahai kalian para maniak ! Demi TUHAN, justru kalianlah yang nyata, kamilah yang ilusi"





Note for ME!


Fenomena mengidolakan Artis

Oleh Ustadz Felix Siauw

1. ada seseorang bertanya, "apa hukumnya mengidolakan artis korea atau boyband? kan mereka keren-keren?"

2. naluri untuk mengidolakan sesuatu/seseorang memang wajar pada diri manusia, disadari atau tidak disadarinya

3. katakan tak idolakan artis, namun ketahui seluruh kehidupan dan detail biografinya, bahkan memasang imajinya dimanapun, sama saja

4. merasa cenderung kepadanya, memiliki 'rasa' saat melihatnya, kekaguman berlebih, merasa ajib hanya dengan keberadaannya, sama saja

5. itulah mengidolakan secara sadar ataupun tak sadar, dan itu wajar karena manusia memiliki naluri itu, mencari patron, idola

6. tak salah bila kita mengidolakan Rasulullah, para shahabat, dan generasi setelah mereka, sungguh amal mereka mengagumkan

7. tak silap bila kita mengidolakan ahli Al-Qur'an dan hartawan yang ringan tangannya dalam membantu, karena kagum pada dua kelompok itu boleh

8. namun, kagum pada artis korea? boyband? kenapa diri ini merasa ini perkara yang terlalu sia-sia? apa yang bisa kita dapat darinya?

9. mengeksplorasi fisik dan materi fana, mengeksploitasi "keren" dan akhirnya tanpa sadar mereka mengikat engkau dengan dunia yg mereka cinta

10. mengandalkan wajah yang "cool", tanpa sadar standar kita dalam menilai orang tidaklah dari akhlak sebagaimana perintah Allah, tapi dr fisik

11. setiap jiwa pasti akan merasakan mati, setiap yang bernyawa pasti akan rusak dimakan waktu, termasuk kulit indah dan wajah tampan

12. saat di bawah tanah ia adalah konsumsi belatung, tak ada lagi yang bisa dibanggakan dari "keren" dan "cool" fisik

13. dan apakah ada amal shaleh yg artis dan boyband itu buat? nihil

14. selama ini belum pernah kita dengar bahwa salah satu dari pintu surga adalah kemahiran mengolah dansa dan wajah romansa, memang tak ada

15. dan belum pernah disampaikan Rasulullah bahwa jalan untuk hindari neraka adalah wajah yang cool dan gaya yang keren

16. tahukah kita, bila kita mengidolakan seseorang, maka kita akan selalu berusaha menyesuaikan diri kita dengan orang yang kita kagumi?

17. menirunya dalam segala perkara, mimikri segala tindak tanduk bahkan semua cara berpikir dan merasa, seolah kita bagian darinya?

18. minimal kita memaksa diri mengetahui setiap hal yang ada padanya, bahkan melebihi tahu kita terjadap sirah Rasulullah? naudzubillah

19. saat Anas bin Malik ditanya Rasulullah, “apa yg telah kamu siapkan unt hari kiamat” Anas menjawab "Kecintaan kpd Allah & Rasul-Nya"

20. maka Rasulullah menjawab, “sesungguhnya kamu bersama yang engkau cintai” subhanallah, kecintaan dan kekaguman menghantarkan tempat yg sama

21. Anas pun berucap "kalau begitu, aku pun mencintai Abu Bakar dan Umar, berharap bersama mereka walau amalku belum seperti mereka"

22. mengagumi, mencintai akan menyamakan tempat, bersama dengannya. bagaimana bila mencintai artis korea? boyband dan semisalnya? :)

23. cukuplah Rasulullah Muhammad, Khulafaurrasyidin, shahabat dan Muslim tangguh lainnya yang menjadi idola dan yg kita kagumi

24. selain memberikan manfaat di dunia, mereka juga bisa memberikan manfaat di akhirat, saat seluruh amal ibadah dihisab

25. mengidolakan manusia biasa, apalagi di zaman ini akan menghasilkan sesal dan kecewa, apalagi mengagumi dan mengidolakan yg gak Muslim?

26. coba perhatikan ayat Allah "Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadikan kamu kagum.. >>

27. >> ..Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kayu yang tersandar" (QS 63:4)

28. maksud kayu tersandar jelas sudah, perkataan dan fisiknya terlihat mengagumkan, namun amal dan akalnya kosong

26. subhanallah, semoga kecintaan pada orang Mukmin, kagum akan ibadah dan amal shaleh merka selalu menghiasi akal-pikiran kita

Sabtu, 25 Agustus 2012

Bual Bayi

HAhahaaaa.... Cerita hamil atau bunting emang selalu menjadi topik HOT. Panassss luar dalam. Yang denger meleleh, yang hamil sibuk ngidam. 

Kemudian endingnya pasti termaafkan dan diterima, layaknya badai pasti berlalu.

Sini dapet dosa ngegosip, situ dapet bayi.

Pada intinya, yang hamil duluan lebih untung ketimbang yang mangap-mangap ngegosip. 

Masa depan jelas menang yang udah punya bayi.

Aku ? Jungkir balik nanya pohon, dimana bayiku ?

Masalah dosa ? Kita sama-sama tau tobat, tapi enggan tobat secepatnya.

Well. Kamu menang lagi.

Bayi sudah melihat dunia ...




Jumat, 24 Agustus 2012

Lesson WOW

Woho woho ! Wohoho ! The best line for you ! That I can't tell you !!

"Kamu pikir aku adalah temen yang bisa nerima keadaan kamu yang seperti ini ?"

"Temen yang kamu harap seperti itu hanya ada dinovel"

Cukup tau kamu begitu aja udah runtuh langitku. Tapi untuk memakimu aku gak kuaaaat. Akhirnya sekarang kamu anggap aku nerima keadaanmu. Kesalahanku makin berlanjut. Aku komentar bagus kamu tersanjung, komentar jelek aku yang dimaki. Cinta sih cinta, sayang mah sayang, ojok lali ada aturan yang mutlak.

Klo kamu hamil kamu boleh gugurin. Klo kamu hamil boleh kamu besarin. Itu terserah kamu selama aku gak tau apa-apa. Aku cuma bisa bilang WOW !!!

Klo kamu laki suka laki, yaa udah. Klo kamu bini suka bini, yaa udah. Aku cuma bisa bilang "daripada jomblo ?" gitu ??? Tenang ???

Jujur banget niiih bon, aku gak rela. Aku gak bisa nerima seperti ini. Apalagi nolak. Kamu buat langitku runtuh, tapi kamu juga yang menahannya.

Kamu selalu teriak minta tolong. Ku pura-pura gak denger. Karena aku gak tau harus menolongmu atau menendangmu jauh-jauh.

Aku sekarang jadi gila ! Tau kamu ? Keadaanku lebih buruk daripada pengakuan jreng-jrengmu. Kamu membuatku bersalah. Sangat bersalah. Seandainya aku bisa mundur dari keadaan seperti ini aku akan mundur, bahkan rela dipecat.

Sayangnya tombol "Escape" hanya ada di keyboard komputer. Suka gak suka waktu terus berjalan, malaikat masih sangat setia disamping kita. Ini pelajaran untuk hidup lebih baik. Bukan reka ulang untuk dikaji lebih dalam.

Lesson : Ambil sikap. Tegas. Fearless.

Ijazah terbaik datangnya dari jalanan. Dari pengalaman bercakap dan bersalaman.-malique






Kamis, 16 Agustus 2012

Bulik Kampung

Kaya ini pang rasanya bulik kampung tuuu... Rasa kaganangan nang sudah lawas barikit dihati ni takipaian bila sudah tajajak banua sorang ni. Lawas di banua urang nii bujur pang rami, banyak mall nya, tapi mun kada kawa babalanja ha jua sakit ae hati. Lalu ae pas tabulik ka kampung sorang ni pina gatal handak batutukar tarus pakai duit kuitan. HAhahaha....

Kada nang ngitu haja pang lah. Rasa nang baramian wan kawan ni kada kawa ditukar dimana-mana. Biar asik kawan sorang diluar sini, tatap ae kawan nang dikampung niih paling rami. Sudah sama budaya, sama bahan pakalahan, sama bahasa sama pa'akalan. Dasar balain suasananya tuu nah. 

Salalawasnya unda bagana di jawa nih lah, samana bapandir bahasa indonesia, tasusulait pulang. Handak mangancang wan urang kada kawa, lalu hinip. Bila bulik kampung neeh lalu ae talampiasakan. Pas bapandir tarus unda wayahini.

Lawan sanangnya hati ni lah, malihat kakawanan nang bahari tuu kada tapi baubah. Bujur ae buhannya ni pina babungasan, tapi kalakuan hen tatap ai manggarigit barataan. Bila mana sudah takumpul tu rasa kada ingat pang lagi wan ngalihnya manjalani hidup nih.

Kada karasaan batambah sudah umur. Kakawanan ada nang sudah bakawinan, ba'anakan. Ada jua nag sudah sukses bagawi. Umpat himung hati nih jua. 

Kadada kisah lain pang bila bulik kampung ni. Bujuran kaya mecharge baterai tu nah. Aasa sigar hati jiwa raga neh. Kada kawa lagi pang malukis akan kata-kata rasa nang ada nih.

Unda harap kita kawa jaa bakumpulan kaya ini tarus. Barang ae satahun sakali. Kaina bila kita tuha an ada banyak kisah nang kawa kita bagi.

Senin, 13 Agustus 2012

Bali !!!

Setelah berpuluh tahun memimpikan menginjakan kaki di Bali.... Finally, aku injak juga bandara Ngurah Rai ini. Wowww tepat diatas laut biru nan indah berombak. Welcome BALI.

Rasa senangku masih dalam kondisi 100%. Ini akan menjadi Fantastic Babon Dance ! Muach !

Hawa bali yang hangat (karena masih pagi) menemani perjalanan panjang yang akan membawaku ke satu titik dimana aku tidak mau kembali lagi ke sini. hihiihi...

Pemandangannya memang luar biasa. Budayanya masih kental. Dan kebebasannya sudah bebas. Benar-benar paket lengkap untuk liburan. 

Sehari dua hari aku masih enjoying. Tapi tidak sepenuhnya hatiku menikmati semua. Aku merasa tidak sangat nyaman berdiam ditempat dimana semuanya benar-benar bebas berarak iring. 

Selama 4 hari aku merasa didunia lain. Dimana manusianya terdiri dari orang-orang kulit putih pamer ketek, dan banyak paha bergelimpangan. Belum lagi kelakuan mereka yang benar-benar hit me. Shock Culture. (apalagi luar negeri beneren, bisa mati bediri babon)

 This is not my place !

Sepanjang liburan aku hanya gelisah menunggu pulang keduniaku. Baru pertama kali ini aku liburan tapi tidak betah sama sekali. Ini sangat memberikanku efek jera yang dahsyat. Daebak Vacation.

Kata orang, aku hanya tidak terbiasa dengan keadaan seperti ini, nikmati sajalah. Yah well, I will not membiasakan diriku dengan ini. I'd prefer die. hahaha.


Aneh sekali kata mereka. Biarlah. Lebih baik aku menjadi orang aneh daripada batinku tersiksa dengan kejutan yang tidak ingin lagi aku kejutkan. :D

Ketika hari pulang itu tiba. Aku bahkan lebih excited dari perasaan senangku saat tiba disini. Good bye Bali. Thank you, Kamu membukakan pikiranku dan aku telah belajar banyak darimu.


 




Tukar Tempat Tukar Rasa

Ini lah hidup nyata. Mungkin akan sepahit cerita kolosal dan mungkin lebih indah dari cerita dongeng. Salah satu temanku ini hidup benar-benar hidup diantara keduanya. Tapi bagiku kehidupan dia sangat nyata. NYATA menggangguku. HAhaha >>>O<<<

 Aku sudah janji menjadi teman yang baik bagi dia. Mendengarkan ceritanya, kisahnya, keluhnya dan umpatannya. Aku selalu coba dengarkan dengan hati dan menyabarkan diri.

Aku sayang dia. Tidak bisa ku sangkal itu. Tapi kenapa mulutnya terus mengoceh boon ? Rasanya mau pecah gendang telingaku. Kadang ceritanya memang menarik (diawal) tapi lama kelamaan jadi buah mengkudu masak.  Benyek.

Seluruh ceritanya tentang hidupnya. Kehidupan cintanya. Ya mending cinta beneran. Ini cinta yang bahkan tak bisa disebut cinta. Isinya tentang laki-laki semua. Seolah-olah laki-laki didunia ini ngga ada bagusnya, jelek semua. Semuanya kurang. Kurang bermutu. Kurang perhatian. Kurang kasih sayang. Bla bla bla blah !

Hingga pada akhirnya, aku simpulkan bahwa temenku ini sakit jiwa. Tidak waras. Apa didunia ini hanya ada dia dan laki-laki ? Pyuuuhhh... Sempit sekali rupanya dunianya.

Aku selalu berdoa untuknya, supaya dia berubah menjadi laki-laki, biar dia tahu betapa menyebalkannya punya bini kayak dia.

Love You -

Kamis, 09 Agustus 2012

Special Note

Saat dalam keadaan baik buruk yang selalu berpihak disampingmu. Walaupun tidak ada bedanya dia ada atau tidak ada. Dia juga bukan orang yang selalu membenarkan sikapmu. Bahkan kamu tidak bisa percaya dengannya. Tapi pada akhirnya kamu akan memilihnya. Entah itu untuk share, untuk buang serapah, pelampiasan atau keset alas kaki. Itulah orang precious yang tak akan 2 kali kamu temui. Dia setia terhadapmu.

Nyatanya dia ini sering kau sebut “kawan palsu” dan sering menjadi “lawan” bicaramu.Dia juga tidak selalu dekat denganmu. Kadang dia ini tidak memecahkan masalahmu, tapi duduk diam mendengarkan ceritamu. Dia juga tidak membantahmu, dia hanya tersenyum dengan semua intervensimu. Yang akan tertawa bersamamu bahkan saat tidak ada yang perlu ditertawakan. Menangis saat kamu tidak mau menangis. Dia juga sangat menyebalkan seperti kamu. Kadang bahkan dia terlihat acuh dari yang lain. Tapi tahukah kamu, dia hanya menahan kekhawatirannya terhadap kamu. Dia akan memilih tetap mengucapkan kata-kata yang menghibur hatimu, daripada menghakimmu atas kekurang tahuanmu. Dia ini juga tampak seperti dirimu. Yang tak ingin diganggu tapi senang mengganggu. Hahaha. Dia ini hanya tidak tahu harus bersikap apa terhadapmu. Dia hanya ingin membuatmu nyaman. Tanpa banyak interaksi, dia menyayangimu. Inilah dia, dengan segala kecanggungannya terhadapmu.

Mungkin bahkan terpintas dikepalamu berharap tidak pernah bertemu dengan dia. Dan kamu juga akan tersadar, betapa berharganya dia saat yang lain tidak ingin membagi waktunya bersamamu. Dan lihatlah, sekali lagi yang kamu temui hanyalah dia dengan senyum menyebalkan didunia.

Berapa kalipun kamu mengelak, bahwa bukan dia yang mengerti kamu sepenuhnya. Tetaplah hasil akhirnya yang kau dapati bahwa dia tetap disisi yang sama denganmu. Dia berlaku seolah-olah tidak ingin tahu tentang kamu, padahal dialah yang mengerti kamu luar dalam.

Ketika kemarahanmu memuncak, sering kamu tidak anggap dia “kawan”, dan sekali lagi kamu hanya menganggapnya keset alas kaki yang diinjak dan disumpahimu. YA, disaat seperti inipun dia memilih tetap diinjak olehmu. Menampung semua emosi layaknya tempat sampah.

Beberapa kali bahkan kamu mencoba membuangnya, mengacuhkannya, dan memalingkan mukamu darinya. Diapun pura-pura tidak tahu bahwa kamu telah menyakitinya. Dia akan lebih memilih menghindarimu lebih dulu, daripada bertemu kontak mata denganmu. Sekali lagi, dia hanya ingin membuat kamu nyaman. Bukan memendam dendam terhadapmu, karena rasa sayangnya benar-benar tulus terhadapmu.

Dialah orang yang precious didunia untukmu. Yang akan menahan rasanya untuk menjagamu. Dia tidak akan peduli perlakuan sikapmu terhadapnya. Dia hanya berharap, bahwa kamu bisa menjadi orang yang lebih baik lagi dan menjadi orang yang kuat bersahaja. Dia tidak akan menuntutmu, dia juga tidak akan meremehkanmu. Dalam hatinya dia yakin terhadapmu, bahwa kamu adalah precious thing yang dia miliki.

Dia ini Special for you, my beloved friends. Yang aku sendiri merasa sangat dilimpahi kasih sayang kalian. Sampai-sampai hatiku penuh dengan cinta. Juga membuat aku merasa menjadi orang terkaya didunia. Terima kasih kawanku yang selalu menegakkan bahuku dan membusungkan dadaku disaat aku benar-benar meras lumpuh. Yang menjadikan hatiku selalu hangat dan membuat senyum disetiap sedihku. Jauh dilubuk hatiku cinta ini mengakar, harapanku tentang kalian adalah hidup bahagia disetiap hembusan nafas. Aku janjikan untuk kalian, tanganku juga berlaku untuk menegakkan kembali bahu yang bungkuk. Call me :P

Selamat Sarjana !!!


Rabu, 08 Agustus 2012

Maa....

Mama, aku lihat wanita wanita hamil sedang mengantri.
Entahlah apa yang mereka tunggu.
Wajah mereka semua penuh harap.
Bahkan beberapa sangat gelisah.

Mama, aku lihat tidak ada lelaki disamping mereka.
Apakah mereka mengantri lelaki disana ?
Atau mengundi nasib ?
Yang terlihat mereka tetap menunggu.

Mama, aku tidak melihat seperti mama.
Apakah karena nasib mama beruntung ?
Atau takdir memang merangkak pelan ?
Yang aku tau, ada Ayah disamping mama.

Mama, satu-persatu mereka masuk kekubangan.
Hilang tenggelam dengan perut buncit mereka.
TAPI MEREKA TIDAK MERONTA
Apa mereka menemui kebahagian didalam sana ?

Mama, aku tidak mengerti apa yang aku lihat ini.
Tetap sajakku pun tak ada pengertian.

Mama, jangan diam getir seperti ini.
Jangan buat aku takut.
Maa...

Makna Sebuah Titipan

Sajak Makna Sebuah Titipan ~ WS Rendra
Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku,
bahwa :
sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Allah
bahwa rumahku hanya titipan Nya,
bahwa hartaku hanya titipan Nya,
bahwa putraku hanya titipan Nya,
tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya,
mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini pada ku?
Dan kalau bukan milikku,
apa yang harus kulakukan untuk milik Nya ini?
Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu
diminta kembali oleh-Nya?
Ketika diminta kembali,
kusebut itu sebagai musibah
kusebut itu sebagai ujian,
kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan
bahwa itu adalah derita.
Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta,
ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas,
dan kutolak sakit,
kutolak kemiskinan,
seolah semua “derita” adalah hukuman bagiku.
Seolah keadilan dan kasih Nya harus berjalan seperti
matematika:
aku rajin beribadah,
maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang,
dan bukan kekasih.
Kuminta Dia membalas “perlakuan baikku”,
dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku,
Gusti, padahal tiap hari kuucapkan,
hidup dan matiku hanyalah untuk beribadah…
“ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja”
~ WS Rendra

Awak Sadarikah ?

Awak akan buka mata
Dimana orang yang sembahyang mati ditembak
Awalnya awak kira itu hanya mimpi
Tapi awak akan cium aroma darah

Awak akan lihat
Dimana orang yang membaca kitab Quran mati dibakar
Awalnya awak kira itu hanya khayalan
Tapi awak akan sadari tubuh sudah rusak terpecah
Awak akan buka mata
Dimana matahari tepat sejengkal diatas kepala
Hari yang dijanjikan telah tiba
Dan awak tak sanggup berkata-kata
Pada hari itu
Unta hamil akan keguguran

Pernah awak bayangkan ?
Sekarang aku ketakutan

Jika hari itu datang
Awak masih sibuk dengar muzik
Hip hop yang awak sembah
Hanya akan menyesakan dada

Apa yang awak saksi pada sang Kuasa ?

Jika hari itu datang
Awak berpeluh cari harta
Mulut berdiam 
Harta itu menjadi saksi

Hari itu pasti datang
Hari itu awak bukan lagi awak
Sudah hilang semua kesempatan
Innalillahi





Syair Aishah Kepada Nabi

Wahai manusia yang tidak sekalipun mengenakan sutera,
Yang tidak pernah sejeda pun
membaringkan raga pada empuknya tilam
Wahai kekasih yang kini telah meninggalkan dunia,
Ku tau perut mu tak pernah kenyang
dengan pulut lembut roti gandum
Duhai, yang lebih memilih tikar sebagai alas pembaringan
Duhai, yang tidak pernah terlelap sepanjang malam
karena takut sentuhan neraka Sa’ir

~ Aishah ra 

Patut Patita

Ku terhempas lepas
Menghilang dalam bayang-bayang

Menatapmu ku tak pantas
Bahkan saat aku sembahyang

Umurku sudah berkalang batas
Sisa kata sia-sia percuma terbuang

Kini menghitung waktu membuatku malas
Sekarang sendiri hanya berkawan wayang

Selepas semua menjadi jelas
Semua kawan sudah jauh menghilang

Hati merangkak membalur lukanya
Tangan melambai tanda menyerah

Dimataku dunia merah menyala
Panas menjalari dan melepuh

Patut Patita aku berlari pulang

Kasih Sayang dan Persamaan

Sahabatku yang papa, jika engkau mengetahui, bahawa Kemiskinan yang membuatmu sengsara itu mampu menjelaskan pengetahuan tentang Keadilan dan pengertian tentang Kehidupan, maka engkau pasti berpuas hati dengan nasibmu. 

Kusebut pengetahuan tentang Keadilan : Kerana orang kaya terlalu sibuk mengumpul harta utk mencari pengetahuan. Dan kusebut pengertian tentang Kehidupan : Kerana orang yang kuat terlalu berhasrat mengejar kekuatan dan keagungan bagi menempuh jalan kebenaran.

Bergembiralah, sahabatku yang papa, kerana engkau merupakan penyambung lidah Keadilan dan Kitab tentang Kehidupan. Tenanglah, kerana engkau merupakan sumber kebajikan bagi mereka yang memerintah terhadapmu, dan tiang kejujuran bagi mereka yang membimbingmu.

Jika engkau menyedari, sahabatku yang papa, bahawa malang yang menimpamu dalam hidup merupakan kekuatan yang menerangi hatimu, dan membangkitkan jiwamu dari ceruk ejekan ke singgahsana kehormatan, maka engkau akan merasa berpuas hati kerana pengalamanmu, dan engkau akan memandangnya sebagai pembimbing, serta membuatmu bijaksana.

Kehidupan ialah suatu rantai yang tersusun oleh banyak mata rantai yang berlainan. Duka merupakan salah satu mata rantai emas antara penyerahan terhadap masa kini dan harapan masa depan. Antara tidur dan jaga, di luar fajar merekah.

Sahabatku yang papa, Kemiskinan menyalakan api keagungan jiwa, sedangkan kemewahan memperlihatkan keburukannya. Duka melembutkan perasaan, dan Suka mengubati hati yang luka. Bila Duka dan kemelaratan dihilangkan, jiwa manusia akan menjadi batu tulis yang kosong, hanya memperlihatkan kemewahan dan kerakusan.

Ingatlah, bahawa keimanan itu adalah peribadi sejati Manusia. Tidak dapat ditukar dengan emas; tidak dapat dikumpul seperti harta kekayaan. Mereka yang mewah sering meminggirkan keimananan, dan mendakap erat emasnya.

Orang muda sekarang jangan sampai meninggalkan Keimananmu, dan hanya mengejar kepuasan diri dan kesenangan semata. Orang-orang papa yang kusayangi, saat bersama isteri dan anak sekembalinya dari ladang merupakan waktu yang paling mesra bagi keluarga, sebagai lambang kebahagiaan bagi takdir angkatan yang akan datang. Tapi hidup orang yang senang bermewah-mewahan dan mengumpul emas, pada hakikatnya seperti hidup cacing di dalam kuburan. Itu menandakan ketakutan.

Air mata yang kutangiskan, wahai sahabatku yang papa, lebih murni daripada tawa ria orang yang ingin melupakannya, dan lebih manis daripada ejekan seorang pencemuh. Air mata ini membersihkan hati dan kuman benci, dan mengajar manusia ikut merasakan pedihnya hati yang patah.
Benih yang kautaburkan bagi si kaya, dan akan kau tuai nanti, akan kembali pada sumbernya, sesuai dengan Hukum Alam. Dan dukacita yang kausandang, akan dikembalikan menjadi sukacita oleh kehendak Syurga. Dan angkatan mendatang akan mempelajari Dukacita dan Kemelaratan sebagai pelajaran tentang Kasih Sayang dan Persamaan.

~ Khalil Gibran
(Dari ‘Suara Sang Guru’)
Diterjemahkan dari Bahasa Indonesia-Inggeris kepada Bahasa Melayu oleh Adriana Adelina Abadi.

sepenggal yaa

Satu fakta, dua penipuan
yang pertama kita ambil, dua buang
kenapa mengeluh?
dengar cerita lagi, dah jenuh berkali-kali
komplikasi dalam komunikasi jadi konfrontasi
mulut orang perosak reputasi, pembunuh motivasi
mereka pakar fabrikasi, modifikasi
di depan senyum, belakang dengki
yang cemburu mungkin teman kita sendiri
siapa tahu?
peduli, kita dah semuanya bersama
dah senang bersama, dah susah pun bersama
ketawa bersama, menangis bersama
kubersumpah harap kita mati pun bersama
ke akhirnya

METHA !

Setahun yang lalu dan kembali lagi di tahun ini. Makhluk asing dari angsoka yang ada dan abstrak. Entah berapa umurnya. Tapi hadirnya jelas membawa kekacauan. Kekacauan yang asik. HAhaha. Pekat tidak berarti suram. Makhluk seperti ini precious. Comel.

Selasa, 07 Agustus 2012

Gu(ri)ndam

Gurindam dan Gundam. Satunya peninggalan melayu, satunya lagi gambaran masa depan. Ada yang asik dari lirik dari lagu malaysia "aku maafkan kamu", yang dinyanyikan seorang rapper bernama Malique feat Jamal Abdillah. Bahasa malaysia penuh dengan peninggalan melayu yang masih kental, yang ternyata masih terasa sexy masa globalisasi.

Lirik Lagu Malique Aku Maafkan Kamu Feat. Jamal Abdillah

Aku minta maaf di atas segala perbuatanku.
Ternyata kamu lebih suci dari apa yang kubayangkan

Jamal Abdillah:
Ada teratak di hujung kampung
Bawah cermin kopak ada kotak
Tersembunyi dalamnya ada tempurung
Sembunyi bawahnya katak melalak


Malique:
Atur sepuluh daktil batal yang batil
Detik dua usul ditutup satu lagi tampil
Dari halaman rusuk kiri satu susuk ganjil
Minta diisolasi dari dalil busuk jahil
Aspirasi tak serasi dengan suara bunyi
Inkarserasi dari penghuni dan keluarga bumi
Surat wasiatnya atas paksi dalam rumi
Minta dikebumikan hidup-hidup dalam guni
Mana cepat terbang atau warna gelang tangan
Buah fikiran aneh tergantung di persimpangan
Halusinasi susuli ketandusan ihsan
Ubat parut auditori kesan artileri insan
Gagal dikesan

Jamal Abdillah:
Aku maafkan kamu
Tak perlu kita bertemu
Cukup kau tahu
Yang aku
Maafkan kamu
Tolong teruskan hidup
Jangan sebut namaku

Malique:
Timbul tenggelam, timbul tenggelam
Acapkali terpendam, acapkali tersergam
Cermin muka kopak penuh bintik hitam silam
Ini bukan lagu rindu ini madah dendam
Kutimbang tanpa neraca di awal usia
Ku dihukum masuk neraka oleh manusia
Minta tunjuk lubang atau pintu tak dapat jawapan jitu
Jadi aku tak berganjak biarkan saja begitu
Maafkan mereka, mereka tidak tahu
Mereka tidak ramas buku, mereka segan ilmu
Mereka tidak fasih malah fasik guna kata
Kita kongsi nama bangsa tapi tidak kasta bahasa
Maafkan mereka, mereka tiada nilai
Ibu bapa lalai dari kecil dah diabai
Tanpa kasih sayang, mereka suka menyakiti
Kita kongsi warna mata tapi tidak warna hati

Atas kepala murai sekawan
Baling kurambit kucup lehernya
Terlalu rahi dendam di angan
Sampai terkacip mulut mahirnya

Kenapa awak tak pukul mereka?
Saya tak suka pada keganasan

Jangan ahli sihir seru nama maharaja
Nanti segerombolan hantu bisu yang menjelma
Guna hak berfikir sebelum hak untuk bersuara
Kalau terpelajar sila guna hak miranda
Pura-pura dengar, telan tapi tidak hadam
Hafaz bila lafaz tapi mereka tidak faham
Mereka mula kiri, aku kanan bila baca
Sudah mahir rumi, mari tafsir alif ba ta

(Alif)
Ada teratak di hujung kampung
(Ba)
Bawah cermin kopak ada kotak
(Ta)
Tersembunyi dalamnya ada tempurung
Sembunyi bawahnya katak melalak

Ternyata kamu lebih suci dari apa yang kubayangkan

Sumber >> Malique Feat. Jamal Abdillah Aku Maafkan Kamu | SANoktah
via sanoktah.blogspot.com 

Melayu Asik.