Kamis, 22 Maret 2012

If no one will listen

Siapa yang senang diabaikan, siapa yang betah jika didiamkan, dan tidak ada satu pun yang rela dicampakan. 

Dia, ada didepanku. Bernafas, bergerak, merengek bahkan menangis. Tapi dia tidak lagi ada, untuk mendengarkan, untuk menasehati atau untuk berbagi kisah. Dia hanya termenung, seperti menahan suatu kesakitan yang teramat perih. Mulutnya mengantup, dan tiada kata yang terangkai.

Aku didiamkan. Suaraku tak didengar. Kadang sangat lelah untuk tetap menjaga komunikasi ini. Tapi jika aku menjauhinya, apa yang akan terjadi ? Dan aku pikir tidak ada seorang pun yang ingin dijauhi.
Ya. Dia tertekan. Mentalnya sedang sakit. Dan dia tidak pernah merasa sakit. Dia masih hidup tanpa mengerti apa yang sedang dia jalani. Ini mengerikan jika harus dia lewati sendiri. Dan aku tidak akan pernah tega untuk meninggalkannya sendiri.
 
Untuk menghadapi dia, aku coba memberikan tempat yang nyaman. Santai relax, hilangkan lamunannya. Yakinkan dia, bahwa dia akan baik-baik saja. Dan pastikan tidak akan ada kekhawatiran yang akan terjadi.
Yah, aku sudah terbiasa hidup dengannya. Dengan segala kelam dan rasa diabaikannya. Aku paling takut kalau dia kambuh. Kalau dia kembali menyendiri. Meratapi sesuatu yang tidak perlu diratapi. Dan dia lah yang selalu berhasil membuat mataku menangis.
 
Kalaupun terus berlanjut seperti ini. Aku harus menguatkan diriku lebih kuat darinya. Aku akan menjaga dia selamanya dengan segala waktu dan tenaga. Aku pun tidak akan pernah siap untuk melihat dia jauh. Pergi selamanya. Tidak. Aku harus membahagiakannya jauh dari kebahagianku.
 
Orang diluar sana tidak akan mengerti. Mereka hanya menganggap dia baik-baik saja. Dan seenaknya saja merusak apa yang sudah aku jaga. Aku benci orang-orang ini. Merenggut kebahagian dia, mengelamkan harinya. Tolong jaga hatinya.
 
Dia yang ku sayang. Jauh disana. Dengan hati yang rapuh dan jiwa yang melayang. Tuhan, jika ini kesalahanku, tibakanlah siksamu untukku bukan kepadanya. Sakit dia menyakitkan hatiku lebih dari sakit apapun. Tuhan, Jika tidak ada yang mendengarnya, aku yakin Tuhan, engkau maha pendengar. Sembuhkan dia, dan kuatkan aku. Aamiin.

Manja ? Uppsss....

Ada anak yang gak senang kotor, dibilang manja. Ada anak yang gak suka makan sayur, dibilang manja. Ada anak yang suka malu, dibilang manja. Ada anak yang senang dimanja, dibilang manja. Ada anak yang suka nyolong, dibilang manja. Jadi manja itu apa ???
 
Yang pemilih ? Yang pembersih ? Yang pemalu ? Yang suka nyolong ?
 
Entahlaaahhhh…. Arti manja itu ada dikepala masing-masing.
 
Kenapa dengan manja ? Eke sebel aja kalo dibilang manja. Karena menurut eke biasa aja. Yang bilang manja itu harus baca duluuu niiiih…….
 
Seorang kawan menulis status di facebooknya. Sederhana tapi….
 
Maaf ! Bukannya saya anak manja/terlalu dimanja .. Saya cuman terbiasa dengan hidup serba ada, dari dulu sampai sekarang.jadi dilarang SIRIK:) 
Jleb jedar. BETUL. Jempol buat dia. Yaaa…. Jangan terlalu mudah menjudge orang lain karena hanya sebatas melihat dengan mata. Sebelum kita benar-benar tau latar belakang, status social atau lingkungan sekitarnya. Yaaaaa Orang manja (yang berlebihan) memang nyebelin, tetapi “manja” itu banyak maknanya. Gak ada yang salah dengan sifat manja. Toh, setiap orang mempunyai sifat ini. Hanya kadarnya saja yang berbeda-beda. Manja yang pas itu lucu. Manja yang lebay itu mati’o.
 
Manja itu pun dimaknai berbeda menurut kadarnya, menurut tempat sosialnya. Misalnya seorang putri raja makannya disuapin. Menurut rakyat mah, itu manja. Masa makan aja disuapin. Tapi menurut orang istana, itu bukan manja. Tapi kebiasaan sang putri. Nah, apakah ada makna universal untu si “manja” ?
 
Entahlaaahhhh…. Arti manja itu ada dikepala masing-masing.
 
Tapi ada bentuk-bentuk manja yang agak nyeleneh menurut eke. Yang bersifat imitasi atau buatan.Yang bikin gerah. Yang bikin cuiiiih. Ini niiih :
 
  • Manja kw 3 itu bisa yang nada ngomongnya dibikin sekecil kentut babon, dilengkingin atau dipanjang-panjangin. Benci banget eke maa tipe manja ini. Hal-hal yang melatar belakangi manja kw 3 ini kebanyakan karena si awewe awewo nih haus akan perhatian/menarik perhatian karena dia merasa lebih percaya diri, lebih merasa cantik cakep ketika menekan pita suaranya saat berbicara. Gak salah untuk menarik perhatian dengan berlaku manja seperti ini, tetapi ingat, kalau ente tiap hari ngemeng begini mana ada yang betaaaaahhh ndengerinnya. Jatuhnya juga kayak bencong jualan minyaaak…. 

  • Manja kw 2, segala-galanya minta dilayani. Nada suara sedikit dilemah lembutkan. Bahkan ada yang saking lembutnya gaaa ada suaranya. Hahahaa… Nii tipe begini manja atau pemalas ? beda tipis I think. Kebanyakan awewe yang begini nih. Baiasanya terjadi karena inginnya menjadi cewek banget, biar terlihat girly atau berkesan feminim. Yang bawaan dari lahir sih enak-enak aja didengernya, bisa dimaklumi laaah yah. Tetapi. Yang imitasi ? BAH… bagaikan suara batuk berdahaknya bencongggg. Garuk pake kawat penjara>Bedarah>kasih pembalut.

  • Manja kw 1, tidak separah yang kw-kw diatas. Hanya saja…. Fake banget. Dibikin-bikin cara bicaranya. Manjanya nggaak enak. Hahahaa. Geli eke maa nih tipe. Entahlah apa penyebabnya. Sakit jiwa paling.
Yang paling eke sebelin sama si “manja” adalah yang imitasi. Yang diciptakan sendiri oleh pelakunya. Apa manfaatnya ? Bikin hati eke gondok ? Ente berhasil. Dari ketiga tipe manja diatas, eke tidak bisa respect maa beginian. Pengennya taaa cincang, masak rica-rica, kasih anjing.
 
Please, manja itu ada kadarnya. Bertobatlah ente yang imitasi. Nanti tetanus menghadangmu. Sumpah, nggak cocok. Ente ngomong biasa aja udah kimoi. Cukup. Sekali lagi, bertobatlah. HAhahaHA… (>.<)v 

SAY NO TO MANJA IMITASI !

Seandainya


Seandainya mencintai Nabi semudah mencintai boyband korea,
 
Seandainya mencintai Al quran semudah mencintai  Novel bestseller
 
Seandainya mencintai Sunnah semudah mencintai lifestyle ala barat
 
Seandainya mencintai makanan halal semudah mencintai junk food
 
Alangkah ringannya hati untuk meniatkannya
 
Alangkah mudahnya melakukannya
 
Alangkah menyenangkannya mencintai
 
Inilah tuntutan
 
Inilah cobaan
 
Dimana yang menyenangkan lebih dipilih
 
Dimana yang diwajibkan telah ditinggalkan
 
Dimana kesenangan menjadi tujuan hidup
 
Dimana diri sudah diperbudak
 
Dimana mendengarkan lagu lebih khusyuk daripada Sholat
 
Terkutuklah aku
 
Binasalah aku
 
Bibir bersyahadat tapi hati jauh dari Dia
 
Mengaku islam tapi enggan berislam
 
Aku hilang malu
 
AMPUNI AKU

Risau gundah gulana

 Orang lain mah cuman bisa komentar, hidup mah punya standar masing-masing. Sudut pandang masing-masing.
 
Ada banyak macam orang dibumi ini. Ada yang freaknya setengah mati. Ada yang lurus-lurus saja. Tapi kebanyakan manusia mempunyai caranya sendiri untuk menilai orang lain. Itulah manusia, tidak sempurna. Tapi kebanyakan orang sangat suka membicarakan, menilai, dan memaksakan pendapatnya. Hah e hah. Dulu gue jarang banget ngomongin masalah beginian begituan. Tapi berhubung lingkungan gue mulut semua, sekarang gue jadi banyak mulut. Hah e hah. Gue jauh dari sempurna, bahkan jarang sekali berbuat benar. Komentar kiri kanan, kepala gue penuh. Inilah waktu menemukan titik balik. Gue gak akan jadi lebih baik daripada “dia” kalau gue sendiri seneng ngomongin dia. Mungkin gue ngerasa ini hal biasa saja. Ini lah gara-gara gue semakin jauh dengan jalan yang lurus. Jalan yang salah pun terasa biasa saja. Gue gila babon. Awalnya biasa saja, akhirnya bablas juga.
 
Gue gundah ma kaos kaki. Kaos kaki. Dengannya gue merasa sempurna. Tapi gobloknya gue, jarang banget gue pake. Padahal kalau tanpa tu kaos kaki, gue jauh sekali dari sempurna. Yaaaa, karena kaki adalah bagian aurat. Wajar kalau orang lain gak ambil pusing sama tu kaos kaki. Tapi bagi muslimah yang paham yang mengerti tentu ini masalah besar. Dan tentulah gue jatuhnya hina. Hina begini juga masih saja merasa benar. Curse me.
 
Terus gue paling gundah banget kalau udah disangkut-sangkutin. “alah, blab la blaa” “katanya bla bla bla tapi kok bla bla bla”. Gue muak. Yaa ini salah gue, tapi ini pilihan gue. Lu mau apa ? Ngoceh terus merasa menang membuat gue risau ? Terima kasih. Itu termasuk teguran bagi gue untuk menyempurnakannya. Tapi gue sebel kalau itu diulang-ulang.
 
Resah. Terus ada juga orang yang senang mencari memerhatikan kesalahan orang lain untuk membenarkan dirinya, pendapatnya. Semacam mencari pembenaran atas kesalahannya. Geli bon. Misalnya nih, “ah elu jilbabaan tapi mulut lu kaya kereta api, kemana-mana juga. Mending gak usah pake tuu. Jaga dulu tu mulut baru aurat”. Hallo, ini salah satu pernyataan yang sering banget digunakan oleh orang-orang yang entah sirik atau merasa pintar. Tentu beda lah antara mulut sama aurat. Yang salah mulutnya kok, yang disalahin kok jilbabnya. Yaa berbedaaaalah. Kalau mau nyalahin orangnya yaa salahin orangnya, bukan pakaiannya. Secara tidak langsung orang ini ingin membenarkan dirinya yang enggak kerudungan. Eng ing eng lah. Sama pula orang-orang yang bilang “masyaAllah tuu celana atau kertas buram ? pahanya kemana-mana. Belahannya keliatan. Gak malu apa ?” Koment begini apakah membuat kita menjadi lebih baik ? atau merasa udah benar ? Bukan juga kali. Yang salah juga orangnya, bukan celana pendeknya.
 
Walaupun pakaian adalah cerminan pribadi. Mereka hanya pakaian, benda mati, benda yang ga bisa mikir. Tapi yo kita manusia, punya otak, punya standar. Pikir dulu dong sebelum bertindak. 
 
Dan karena lu muslim. Lu sudah tau, hukum Allah itu mutlak. Bukan tawar menawar, seperti jaga hati dulu baru jaga aurat. Yaa itu namanya juga membangkang. Ataupun berpikir, ah percuma pake jilbab tapi hati masih jomplang begini. Yaa itu salahmu sendiri. Udah tau jilbaban, kok hatinya gak diajak jilbaban juga. Mau copot juga kaga mau. Yaa mendinglah. Setidaknya naik satu tahap. (excuse gue banget dah).
 
Dan akhir-akhir ini gue ngerasa gue Cuma seorang manusia yang mengaku muslim tapi tidak berislam. Gue sholat, tapi hatinya enggak. Gue puasa, tapi Cuma perut yang gue puasa’in. zakat shodoqah jarang. Paling sereceh dua receh. Gue merasa kotor.
 
Tapi gue ga boleh lama-lama merasa kotor saja. Gue harus mandi. Bersihkan diri. Gue harus mulai dari awal lagi. Harus. Biar dikata kiamat masih lama. Yang namanya umur ga ada baunya. Ya. Harus segera memberesihkan segala yang kotor. Menyempurnakan yang belum. Komentar miring ? dengarkan. Komentar bagus ? Hapus sajaaaa. Ajakan setan ? Tutup telinga>pura-pura mati.
 
Sekian dah Risaunya. Yaa. Berdiri sekali lagi yaaah. Roboh ? yaa, benerin pondasi dulu. Nyerah ? NO !

Mau nya apa ?

Tadi malam perbincangan menyinggung tentang masa depan (karir) itu rasanya sesuatu banget. Gue dan teman-teman gue merasa tenggelam sekali, dan rasanya seperti jatuh ke sumur yang paling dalam. Sempit, pengap dan lembab. Seketika GUE tersadar, gue gak punya tujuan yang pasti buat karir gue sendiri.
 
Gue merasa terpaku. Apa sebenarnya yang gue kejar ? Kuliah, lulus and then ? Mimpi gue bukan ngajar dikelas, bukan juga penerjemah yang setia duduk didepan computer dan kamus. Gue cuma berharap bisa berkomunikasi dengan bahasa yang sedang gue pelajari ini bon. Cuma itu yang bisa gue harapkan. Selebihnya ? SO Gelap u know.
 
Perbincangan semakin seru, yaa seolah-olah ada celah yang bisa gue masukin. Tapi semakin dikupas tentang Negara yang jauh disana, lagi-lagi rasanya helloh banget dah.  Walaupun sedikit termotivasi oleh kata-kata senpai Pepeb, tapi yah mau gimana yah, my passion gak ada blasss here. Tiba-tiba salah siji teman gue yang kepot ini nyeletuk, dan celutakannya ini nampol banget bon. “daripada kerja mending cari suami”. YES ! She’s RIGHT !!!!  Ngapain kita repot-repot membangun karir (Ya tapi bukan berarti kita gak kerja lohh yah) tapi lupa nggak punya suami.
 
Ya, gue mikir balik. Kalo ujung-ujungnya nyari laki, ngapain gue repot-repot kuliah gini coba ? Gue ngerasa useless banget. Gue kayak pengangguran terselubung disini. Masuk, duduk, listening and back to home. Just that ? Yes.
 
Mimpi gue sebenarnya sederhana. Gue Cuma pengen punya usaha sendiri dan gue adalah ownernya. Hahahaaa…. Tapi sampai detik ini gue belum mulai. F^^k.
 
Sebenarnya lagi, gue pengen jadi aktivis. Tapi mana ada aktivis yang hobinya nyontek. (--“).
 
Jadi sekarang maunya gue apa ?????

Selasa, 20 Maret 2012

Jepret sii Tasa


Not Really clear yaa ? But Oke juga posisinya. Latar, depan Masjid Raya Amuntai. Cahaya langsung, akarusugiru malahan. Ualalala......


Senja Dan Surau Dan Gunung




Keindahan senja memang tidak akan pernah pudar.... Dari sudur manapun ia datang, dimanapun ia hadir, ia adalah suatu cerita, keindahan yang teramat indah. Dan saya berpikir, betapa indahnya pencipta senja ini. Dilaut, senja menutupi cakrawala, digunung, senja menyelimuti perbukitan,.... Kalau saya punya anak nanti saya akan namakan dia senja. Akan selalu indah walaupun disaat senjanya nanti.

Volkswagen Camat

Sisi samping yang menggoda

Mobil penjajahan
Pemotret penjepretan dalam ruangan, ditambah lighting seadanya, background dinding kamar, daiatas meja lipat beralaskan kertas putih. Hot juga ternyata. hahahaa... Akhirnya mainan army saya berguna juga. ^^

scars and a squeeze of lemon


Ku genggam lukaku dan membekas

Ditanganku masih tersisa asam lemon

Menjadikannya perih

Namun sakit itu menjadi candu


Suatu hari aku pernah berkaca. Tapi aku tidak menemukan bayanganku. Yang ku lihat adalah orang lain yang tidak pernah kukenal sebelumnya. Siapa kamu ?

Aku masa depanmu... Namaku Kelam Suram. Akulah kamu. 
_____________________________
Ubah Jejakmu, maka aku akan berubah

Minggu, 18 Maret 2012

Blur ?

    Kita lagi membangun mimpi-mimpi yang kadang nyata dan terkadang semu. Kita terus bertahan namun kehilangan tujuan atas apa yang kita pertahankan. Sekarang tidak ada pilihan untuk mundur ataupun berhenti, kita diharuskan maju. Kita berusaha kembali merajut tali asa yang hampir terputus.   Dan keadaan benar-benar memaksa kita untuk beradu muka.

    Jujur, aku tidak paham sama sekali untuk meneruskan semua ini. Impianku jauh sekali, dan tentu bukan ini. Ya, sekali lagi tidak ada pilihan. Aku hanya harus berprasangka baik, tentu ada kejutan spektakuler dari Tuhan untuk aku, kamu dan kita.


    
     Diluar sana, ada yang merusak mimpinya, melupakan harapannya, menenggelamkan asanya. Namun ada juga yang bergerak maju, mendaki terjalnya impian. Ada yang patah ada yang berani berlari lagi. Yaa semua pilihan dan semua tergantung nyali. Mengeluh tidak memperbaiki hasil.


    Sekali lagi saya mencoba berdiri, tidak mau kalah di arena yang sama dengan lawan yang sama. Pedang tidak akan pernah tumpul walaupun tangan telah putus. HAHAHA. Selama nyali saya masih ada.... fighting.

Host Family itu sesuatu

Its all about my “First time”

Selama 4 hari ini semua-muanya yang saya lakukan dan yang telah terjadi adalah First time. Yaa semua berawal dari duduk dikamar tetangga. Dan si tetangga tiba-tiba dapat sms dimintai bantuan menjadi host family, I was so excited and say yes ketika mbag pud menawarkan homestay buat orang jepang. Padahal gaa pernah terbayangkan how to working for this “job”. Waktu berlaluu…….
Kebetulan jadwal homestay nya pas liburan semester. Untuk pertaamaaa kaliii liburan sebentar dirumah, dan balik lagi ke malang secepatnyaaaaa…. Bahkan sempat kepikiran untuk membatalkan balik ke malang (Untung gaa jadi)

Berangkatlah saya ke malang pake pesawat lion air dipagi buta. Dan untuk pertama kaliiiii penumpang bodoh naik pesawat bawa burung kecil dijaketnya, burungnya lepas terbang kesana kemari didalam pesawat. Wajah pramugari nya merah, petugas bandara hilir mudik loncat-loncat gara-gara burung tengil gak tau diri itu.

Setibanya dikost setelah menempuh 6 jam perjalanan, nyalain tv, then….. TVnya bauuu gosonggg bon… Aiiiihhh rusak sudah.

Untuk homestay ini kita (saya, mbag pud, tyas) dapat jatah 2 orang jepang. Yang udah pandai bahasa jepang cuma mbag pud. Saya dan Tyas takut banget kalooo mbag Pud gaa balik2 ke malang. Kepada Siapa sandaran hidup kamiiiii ????

Tttttiiibaa lah saatnyaaaa…. Hari yang sudah ditunggu, hari yang menjadi alasan dimana saya harus mengorbankan liburan dirumah…. Hari rabu, 8 februari 2012. Sore, 18.00. Sebelum kita berangkat saya sangat khawatir, munculah big question dibenak saya. “kalo orang jepangnya gede gimanaaa ?” motor saya sudah butut berbuntut, suaranya cempreng, mau gaa dia naik ? Sanggup gaa motor saya bonceng dia ? So many kekhawatiran sebelum cuz menjemput mereka.

 Di depan UMM in terlihat segerombolan orang jepang sedang ketawa-ketiwi bahagia. Jlebbb ada satu cewe yang terlihat lebih dari yang lain. Owww Alert….

 Kita bertiga dengan gaya gembel yang minimalis masuk ke lobby hotel, pelengaaa pelengooo dengan rasa hormat. Pasang senyum tapi telapak tangan berair dingin, jantung degap degup. Its my first time ketemu wong jepang yang bakal nginep di kost’an. Perkenalan secepat kilat, bahagia, diajak ngobrol, mati sejenak, mulut komat-kamit tapiiiiiiii gaa pede ngomong jepang. So kecut sekali muka saya. Perkenalan macam apa ini ? Dan benar sekali, cewe lucu gembul diluar tadi bakalan homestay di kost kita. Namanya Sanae Itano. Orangnya ceriaaaa menyenangkan… Satunya Yurie Mizukami, Cuaaaantiiiiiiik mampuss boonn…. Senyumnyaaaaaa…..Sumpah senyum terkinclong yang pernah saya liat. Tambah gemeter…. :D
Berhubung sudah terlalu sore, kita ajak mereka go to kost,…
“kita pake motor neng, ga papaa kah ?” saya
“E ! Motor ? gue kaget coyyy !” Yurie
“gaa papa kan Jeng ?” Mbag pud
“aaaa ini pertama kali gue naik motor Cinnt” Sanae
Tyas tersenyuuummm…. Ikou !!!!
Mereka terlihat excited banget. Udara cukup dingin menurut saya, saya tawarin mereka pake jaket. Di tolak. Cewe 4 musim pake jaket … hahaha… Sampai diparkiran, kasih helm satu-satu, saya melirik Tyas dan mbag pud, Please kasih saya Yurie, dia pasti cocok dengan motor saya.
“silahkan dipilih, mau naik yang mana Jeng ?” mbag pud
“aaa… terserahhh ajaa cint” sanae, sambil mendekat ke motor Tyasss…
YES… Legaaa… Silahkan naik Yurie…..
Naik dengan gemetar… eeh dia mau pegangan tapi salah pegang.. wkwkwkk… Ditaruh lah tangannya dipundak saya. Mau mijet Neng ?
Its my first time bonceng anak jepang yang juga baru pertama kali dibonceng. Halaahhh… Kaku sekali, dia tegap diam gak berani gerak.
Ngiiiiinnnggggg…. Goojes gooojesss…. Setengah perjalanan dia nanya, “masih jauh ?”… Lumayan… kamu mau manggil taksi yaaa ??? hahaha…….

Nyampe KOST !!!!! Pegalllll boooooonnn…. Gaa pernah sepegal ini… kikuk… Silahkan masuk.. bukain kamar.

LAngsung cuzzz ngopi, Java Dancer. Tempat pertama. Dan pertama kali saya kesana. Pesan paling murah. ES TEH… YAaaaa untungnya ada senpai. Jadi percakapan mencair dan ngarang ngidul. (so many funny conversation). Nih 2 anak jepang sambil ngomong sambil garuk. Kasian belum mandi, terus niii nyamuk demennya maa yang kinclong digigit mulu. Jam 9an, mata ngantuk tapi mereka mau cari sesuatu buat temennya yang mau ultah. Diantar lah ke Batik keris.Tapi tokonya tutup. Baliiik dah, Sumpaaahhh capekkk banget, bukan fisik yang cape, tapi hati jiwa, karena guguppp ajaaa bawa’annyaaa… Tiba di kost kok senpai langsung masak air, terus nyiapin kamar mandi. Why ?

Sampai hari pertama, saya baru nyadar, kalooo orang jepang mandinya harus pake air anget. Jadi job tiap malam adalah merebus air, buat mereka mandoooos…. Berhubung kita gak punya panci gede, pakelah panci-panci kecil buat ngerebus air. Lamaaa banget, sampai jam 11an, baru mereka bisa mandi.  Mataaaa ga kuat. Ngobrol sedikit, senyum lebar, yang diomongin ga ngerti, pasang muka ngedengerin, jadi lucu sendiri. Haaaalaalalalaaaa…..

Karena kamar saya dipakai mereka, saya mengungsi ke kamar mbag pud. Sudah hamper setengah 2. Mata ga bisa merem. Tyas dah cabuttt duluan kea lam mimpi. Disusul mabg pud. Alhasil mata semakin terang benderang. Saat udah sedikit terlelap, tiba-tiba panggilan alam dari perut muncul. Lapar dan mau buang sesuatu. Sayup-sayup terdengar 2 anak jepang itu masih berbincang. Dan saya takut keluar kamar. Takut dicegat sama mereka. Wkwkwkwk.. padahal perut masyaallah sakitnyaa… Sebenarnya yang saya takutin adalah takut mereka dengar kegiatan saya didalam wc. Hahahaaa…. Saya tahan kuat-kuat sampai setengah 3. Hamper sejam badai diperut melanda. Tapi suara cekikikan mereka masih terdengar. Mampuuusss…. Dah ah, daripada bocor bon, cuuuzz. Jam 3 baru selesai. Tidur. Jam 4 kurang bangun. Untuk pertama kali seumur hidup saya dalam seharian hanya tidur 1 jam saja.

Hari ke-2. Pagi jam 5 kita siapin sarapan. Semangat beli sayur. Pas balik ke kost gas nya habis. Begooo. Akhirnya diputuskan beli soto. 2 anak jepang mengatakannn…. Enaaak…. Pengorbanan niiih boon…. Antar ke Tsubasa. Dan untuk pertama kali saya kesana. Surprised. Gak ada orang. Nunggu dah. Tugas selesai. Balik ke kost mau tidur. Tapiiiiii gak bisa tertidur sama sekali. Badan Cuma nempel dikasur. Mata melotot. MAmaaa aku anak siapa ?

Jam setengah 4 kita jemput mereka di Tsubasa lagi. Terus kita jalan ke Keris Batik lagi. Ke Gajah mada sebentar. Naik becak sama Daisuke. Dipoto… diajak ngomong, saya roaming. Berpikir sejenak,lebih baik saya loncat dari becak. Hahahaaa,,,…  Berhenti di toko es krim Oend. Liat menu, pesan ES TEH. 8 ribu dengan rasa es batu. Mbeelll banget bon. Selesai, nyeberang ke Sarinah, batik again. LAmaaa…. Slesai jam 6 sore. Lapeeer,.. ambil motor, bonceng, menuju Inggil. Entah rumah makan atau restoran. Yang jelas tempatnya keren dan jawaaa banget bon. Pertama kaliiiii niiiihhhh ke sini. Buka menu, pesan sate dll. Makan bereng. Minum ES TEH, diketawain. Es teh lagi ????? Gaaak ini air gula. Selesai, bayar, buka dompet, nangis dipojokan. Ini siapa yang bayar ???!!!! ahahahaa…

Jam 8an, balik ke kost dengan keadaan mati lampu. Mau ngejelasin ke Yurie kalooo ini mati lampu. Tapiiii ga ngerti bahasa jepangnya apaaaa…. !!! Denki ga nai…… ??? hahaha… untung dia orangnya pengertian. Sumpil tersumpil sumpil ini memalukan… Gelap total. Karena tadi kita memutuskan untuk ke Batu. Hamper setengah 9 kita cuzzz ke Batu. Tapi si Yurie jaketnya tipis banget booonnn. Saya bilang sama dia, dingin loh nenk, mau jaket gaaa ???? “gaak dingin kok…” sahutnyaaa… heeeemmm tungggu loo yahh,… ngennnnngggg gookes goojesss perbatasan batu sudah mulai mendingin, saya tau banget dia kedinginan. Hahahaaa.. pura-pura ga tau aaah. Nyampeee alun-alun batu… untung mereka excited. Happy poto-poto sampe jam 10. Nyari susu sapi, nyobain mereka. Susu sapi teraneh yang pernah saya minum, manis banget. 2 anak itu mukanya kemanisan.  Amme ! Setengah sebelas pulang….. Ngeeeenggggg pake motor, udara dingin, jalanan sepi gelap, meluncur cepatt…. Dinginnnnn ! Tiba-tiba ada helm yang nubruk helm saya. What !!!!! Diaaaa ketiduuuurrrrrrrrrrrrrrran BON ! Astaga macam apa ini ? Terasa berat boncengan saya. Busyetttt kasiannn saya sama dia, kecapekan kayaknyaaaa…. Dalam hatiii niih gelisahhh, bagaimana kalo jatuh ? perjalanan masih jauh, pura-pura batuk ga kedengaran. REM mendadak ! Yaaaa ada respon. Akhirnya dia bangun. Tapi masih melayang-layang. Pencet Klakson. TeeeeeTTTT ! Untuk pertama kali ada orang tidur pas saya bonceng !!!!!

Akhirnyaaaa nyampe kost ! Dan tetap mati Lampu ! Sudah semuanya cape, ngantuk, gelapppp. Wesss. Senpai dengan sigapnya nyalain kompor kasih panci. Nungguin air hangat. Mereka mandi jam 1 lebih. Subuuuuh…. Selesai mereka mandi. Tanpa suara kita terlelap dengan hormat.

Hari ke-3. Tiba-tiba setengah 5. Adooohh gaa ada yang bangun…. Ambil beras masak nasi. Potong sayur masak sop, goring telur dadar, tempe, mendol. Tata rapi. Makan bersama…. Oishii… hahaha… Masih ngantuk paling ni bocah-bocah. Jam 8 kita antar lagi ke tsubasa. Seharian dikost kita tidur. Karena ntar malam ada farewell party, kita mau nyiapin kado buat mereka. Saya sudah bawa dari rumah, selendang sasiranga emak saya yang gaa dipakai. Kita muter ke rumah kado, nemu gantungan kunci topeng malangan, tapi ga dibeli. Kita lanjut ke Matos, tapii juga ga nemu. Sudah hampir jam setengah 4an. Mau ga mau di pasar besar harus nemu sesuatu. Muter muter bingung. Hampir pasrah. Tiba-tiba ada tas batik lucuuuu….. cuzzz tawar beli bungkus. Balik ke rumah kado, dan nambahin beli gantungan kunci tadi. Sampee kost cape ngantuk. Untungnya kita terlarut dalam percakapan. Namun si Tyaz ketiduran sampe maghrib. Padahal kita harus ke sana jam 18.00. Saaaa saaaaa…. Nyari alamat, nyampe jam 7. Berhubung kita ga tau rumahnya mbag Eva yang mana, dan kebetulan ada motor anak-anak yang lain. Kita stop disana. You know, the most stupid ever is when Im knocking church door and say Assalammualaikum. I think that’s Evas home. Kita teriak-teriak minta bukain. Sumpahhh kita pikir ini rumah. Maluuuu ! Begoooo ! Ternyata rumahnya masih 5 rumah lagi dari niii gereja. Kita jalan ke rumah mbag eva.

 Pas sekali, lagi ngambil makan. Makan, minum, sambutan. Pesan dan kesan. Nangissss…… Ahahaaha ini pertama kali saya merasakan pesta perpisahan. Poto-poto, jam setengah 9. Rencana selanjutnya karaoke ! Terjadi pertukaran personil, kali ini saya bonceng Sanae…. Ahahaaa…. Niii bocah satu dibonceng gerak-gerik kaku. Susah jaga keseimbangan boooooooonnnn. Jam 9 nyampe MOG, parkir. Senyum. Go inul vizta. Disana dah ngumpul semua, kita sekitar 15 orang. Tapi gaa dapet room’nya. Nunggu setengah jam. EEhhh dapatnya room deluxe, besar dan ada toiletnya. Wooooh dalam kepala nihh isinya “bayar berapa iinii ????” Iniiiii pertama kaliiii karaoke diruangan orang kaya !!! hahahaaa…. cuuuuzzzz nyanyii-nyanyiii…. Sejam berlalu… ehhh ternyata perpanjang waktu sejam lagi. Woooh mata dah gaa karuan. 11 malam kita baru selesai. Liat bill, Woooohhh 408ribu… Hening. Untung ada Boss surya, yang mau bayarin seratus ribu. Jadi 300 : 14 gitu, 22ribu/orang. Eyyyyaaa, kita urunan didepan kasir. Wong jepang nya juga ngitung duit. hHhHaa. Langsung Cuzzz ke kost. Malang tengah malam sepi. Ngebut. Dingin. Si Sanae tegang. Wkwkwkkkkk……

In the kost. Muka kucel dumel. Trus 2 bocah sungkan gitu, minta maaf sama mbag pud. Karena harus ngeJob lagi. Hahahaa,,, mbag pud ketawa sambil ngerebus air. Sambil nunggu mendidih, kita ke kamar mereka mau ngasih kado tadi, aaaa mang ni 2 bocah ngga ada capeknya, dikamar tengah malam, malah nyobain baju baru buat besok. Hahahaaa ceweeeek. Kitaaaa tukaran kadoooo…. Mereka ngasih kita banyak banget snack jepang gitu, sumpit, dompet, deh. Ureshikatta. Ngomong-ngomongan ngarang ngidul. Air sudah siap. Silahkan mandi princess. Hamper jam 2 mereka baru tidur. Berasa punya 2 anak bayii taauuu gaa… hahahaa…. Harus disayang dan dikasihi.

Hari ke-4. Ngantukkk banget ! Kaliii ini sampai setengah 6, anak kost belum bangunnn…. Gelisaaaahhh… 2 cewe cantik ini udah bangun. Wah, kacau. Sarapan terakhir “nasi kuning”. Beli depan mesjid. Aaaaaaa tiba saatnya mereka pulang. Sedih. Tapi ga bisa ngomong. Eeeeemmm Yuriechan to Sanaechan ha hontouni yasashii da.

Udah terburu-buru ke tsubasa karena harus ngumpul jam setengah 8. Apa yang terjadi ? Nobody disana. Woooooohhh cambuul. Nunggu lagi dah. Sampe si Komiki marah2, “selalu telaaaaat nahh !”. sabar yaaahh, kamu sekarang berada pada waktu Indonesia bagian molor.

Disela menunggu, kita ketawa-ketiwi ngejek. Namuuuun sayangnya kecerian kita terenggut gara-gara ada ketidak asyikan seseorang yang terlalu serius menjalani hidup. Hallo Jack, ini dunia remaja !!! Gaak senang ? Marah ? Tersinggung ? Hidup ajaa di Matahari Jack. Joke is for joking. Kidding yaa terimaaa… Bodohnya niii orang, marah pake bahasa jepang, yang dimana mereka ngerti. Gowoblok. Nii orang berhasil membuat bocah-bocah jepang ini merasa bersalah. Ziiiiinkk… Suasana hening. Maluu mah saya. Malu. Mau marah ke kita ? Hahh, niiih ngomong’o maa jempol kaki saya. Perusak !

OK. Suasana kembali stabil. Orang tsuabasa udah ada. Kita ngumpul didepan sana. Sampai setengah 9. Baruuuuu berangkat. 1 jam buang waktu. Walaupun lumayan ngumpul bareng. Kasian mereka nunggu, geraaah. Perpisahan ini mencucurkan air mata. Sedih sedih. Tapi ga bisa nangis. Saya ketawain aja si mbag pud yang selalu gaaaa kuat nahan air matanya. Sayounara…………………

Sumpahhh yahhh mereka ada 5 anak, 4 cewek 1 cowok. Semuanya good looking. Gaaaa nyeselllll saya ngorbanin liburan. Baikkkk…. Yurie niii anaknyaaa cewek elegan. Senyumnya, gayanya….. alaaaaammaaak dah. Si Sanae lucuuuuu, ceria, walaupun agak gede, tapiii imut, chibiiiii, manis. Juga si Yuka, cewekkk banget, lembut, mirip artis, bening. Ada Komiki gayanya asiikkkk, cantiiiikkkk juugaaaaaa. Si cowoooo Daisuke niiihhh cakep kalii, konyol. Menyenangkan semuaaaaa….. Super dahhhh… Beruntung sekali mereka mengenal saya ! LOOOhhh ! hahaahahhaaa……. See you… someday maybe.

Awewe Duwe Hati

Ini coretan terinspirasi dari temen2 awewe gue yang super lemper lincah-lincah dan cenderung freak parah. Entahlah masa depan mereka gimana. Hahahaaa. (insyaallah cerah. Aamiin). Rasanya pengen taa ceritain satu-satu kekonyolan, kebegoan dan semacam kepolosan mereka. Dan anehnya, hampir semua awewe ini langka banget. Suatu anugerah sekaligus asam garam kehidupan mengenal mereka ini.
Sebenernya, gue pengen banget juga cerita tentang lekong-lekong kampus, tapiiiiii di kampus gue, fakir lekong banget bon. So jadi, gaak banyak yang bisa diteliti.
Allah itu adil banget nget nget dah. Dia kasih aku satu bad person tapi Dia hadirkan seratus orang-orang baik. Satu menyebalkan seribu yang menyenangkan. Allah tuuu super maha romantis.
 
Hah to the Hah
 
Gue akhirnya ngerti kenapa begitu mudahnya para awewe sakit hati. Masalahnya berawal dari awewe itu sendiri. Why ? Karena gue juga termasuk awewe. Hah to the hah.
 
Pelajaran pertama yang gue dapat, awewe itu egoisnya tujuh turunan, ditambah mood yang ampar-ampar pisang dan sedikit cuka rasa dendam dendim. Belum lagi semua hal selalu dimasukin ke hati, seolah-olah hati awewe ini seperti black hole yang ga ada ujung pangkalnya semua semaunya muat. Then, gaa puas Cuma dimasukin kehati, semua semaunya dipikirin sampe kuku kakinya panjang 3 meter. Dan akhirnya awewe punya banyak spekulasi tentang masalah atau hal apapun yang membuat awewe pusing sendiri. Galau berkepanjangan. Bahkan menpouse dini. Yaa… awewe sakit hati gara-gara pikirannya sendiri. Pantaslah sudah para awewe ini disebut makhluk paling ring ding dong dunia akherat yang seumur hidup para lekong gaa akan pernah mengerti. (gue appreciate banghet buat para lekong yang sudah atau terus usaha buat ngerti hati awewe)
 
Pelajaran kedua, awewe selalu merasa gaa ada yang ngerti dia luar dalam. Para awewe ini selalu dihinggapi rasa kesepian atau merasa gaa ada yang peduli karena perasaannya yang ngarang ngidul, padahal everything is still ok. Hah to the hah. Kalau sudah begini, awewe nyari pelampiasan tanpa rasa belas kasih, dan akhirnya ditumpahkan pada orang terdekat disekitarnya. Dan anehnya semua amarah amarihnya dilampiaskan pada orang yang mencintai dan dicintainya. (Perasaan awewe bahkan Lebih sensitive dari hidung babon buat para lekong yang dia cintai). Akhirnya lekongnya kesal sebel muak sama awewenya, dan sakit hatilah sendiri si awewe ini. Galau lagi….. Yaa…once again, awewe sakit hati gara-gara perasaan dan pikirannya sendiri. Masalah yang dibuat-buat, dan atit atut sendiri. Salah awewenyaa sihhh terlalu banyak main perasaan. Kasian gue sama awewe. :P
 
Pelajaran ketiga, awewe selalu mau apa yang dia mau. Entah apapun itu. Kalau engga, awewe bakalan pasang wajah jutek, bĂȘte, manyunnn sepanjang umur para babon. Heran gue kok para lekong betah sama awewe tipe begini. Hah to the hah. Biasanya awewe selalu pengen semuanya berjalan mulus semulus pantat babi. Salah sedikit nyawa taruhannya. Inilah awewe ngerepotin dirinya sendiri dan memasang target terlalu jauh, akhirnya gak nyampe, patah hati, nangis gulung-gulung jatuh jurang. Sakit hati yang dibikin sendiri. Lagi-lagi yaaa bon. Masalah yang sama dari sumber yang sama.
 
Lesson four. Awewe selalu ingin dimengerti dan jarang mau mengerti. Seenak udelnya loncat sana loncat sini, kalau gak ada yang ngerti kenapa dia loncat-loncat, awewe bakal ngamuk-ngamuk. Tapi pas gilirannya orang lain loncat-loncat nyari perhatian, awewe malah marah-marah. Coba deh awewe tuh gelantungan terus ekornya nyangkut daun kaktus, kesakitan, tetanus. Ngerengeknya nomor satu. Abis itu ? Yuk mari cucuk hidungnya.
 
Lima. Awewe tuh gaa mau mikir panjang kenapa orang lain berbuat sesuatu yang dipikir awewe itu adalah salah. Yaa, mungkin aja ada alasan yang logis mengapa orang lain do something stupid. Nih awewe secara immediately ngejudge sembarang sembiring and cut the red line. Dan dengan sok imahnya nutup telinga ga mau dengar explaining sebab-akibat. Hah to the hah. Hallooooh ? Something wrong Cuma ada dari sudut pandang you wewwwe…. Tentu bisa ditebak ujungnya. Merasa sakit hati lagi. Padahal ? males mikir hal positive dan rajin negative thinking. 
 
Ada banyak bon yang bisa dikupas dari awewe rempong begindas. Masih ada pelajaran ke enam, tujuh delapan dan 101. Hah to the hah.

Kamis, 15 Maret 2012